Page 59 - Modul Mengelola Induk Ikan2
P. 59

mengganggu. Meskipun  bukan hama, tetapi ikan kecil-kecil itu menjadi  pesaing  bagi ikan

               dalam hal mencari makan dan memperoleh oksigen.
               4. Ada beberapa tindakan penanggulangan serangan hama yang dapat dilakukan, antara lain

               adalah sebagai berikut :

               Penanggulangan Ular
               ● Ular tidak menyukai tempat-tempat yang bersih. Karena itu, cara menghindari serangan

                  hama ular adalah dengan mejaga kebersihan lingkungan kolam.

               ● Karena ular tidak dapat bersarang di pematang tembok, sebaiknya dibuat pematang dari
                  beton atau tembok untuk menghindari serangannya.

               ● Perlu dilakukan pengontrolan pada malam hari. Jika ada ular, bisa langsung dibunuh
                  dengan pemukul atau dijerat dengan tali.

               Penanggulangan Belut
               ● Sebelum diolah, sebaiknya kolam digenangi air setinggi 20 – 30 cm, kemudian diberi obat

                  pembasmi hama berupa akodan dengan dosis rendah, yakni 0,3 – 0,5 cc per meter kubik

                  air.
               ● Setelah diberi pembasmi hama, kolam dibiarkan selama 2 hari hingga belut mati.

                  Selanjutnya air dibuang.
               Penanggulangan Ikan Gabus

               ● Memasang saringan di pintu pemasukan air kolam, sehingga hama ikan gabus tidak dapat
                  masuk.

               ● Mempertinggi pematang kolam agar ikan gabus dari saluran atau kolam lain tidak dapat

                  loncat ke kolam yang berisi ikan.
               5. Prosedur yang dilakukan untuk melakukan pemantauan kesehatan ikan menurut Standar

               Nasional Indonesia adalah:

               a. Pengambilan contoh untuk pemeriksaan kesehatan ikan dilakukan secara acak sebanyak
                  1% dari populasi baik untuk pengamatan visual maupun mikroskopik.

               b. Pengamatan visual dilakukan untuk pemeriksaan adanya gejala penyakit dan
                  kesempurnaan morfologi ikan.

               c. Pengamatan mikroskopik dilakukan untuk pemeriksaan jasad patogen (parasit, jamur, virus
                 dan bakteri) di laboratorium.








               Modul Mengelola Induk Ikan                                                             117
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64