Page 24 - Perjuangan Para Tokoh pada Masa Kerajaan Islam
P. 24

Rakyat Maluku akhirnya bangkit mengangkat senjata untuk berperang
            melawan Penjajah Belanda pada tahun 1817. Para raja, para kapitan,

            pemimpin adat, dan rakyat mengangkat Kapitan Pattimura sebagai panglima

            perang karena pengalaman dan sifat-sifat kesatria (kabaressi) yang
            dimilikinya.

                           Sebagai pemimpin, dia berhasil mengoordinasi raja-raja dalam

            melaksanakan kegiatan pemerintahan, memimpin rakyat, mengatur pendidikan,

            menyediakan pangan, dan membangun benteng-benteng pertahanan.
            Kewibawaannya dalam kepemimpinan diakui luas oleh masyarakat. Dalam

            perjuangan menentang Belanda, Pattimura juga menggalang persatuan dengan

            Kerajaan Ternate dan Tidore, raja-raja di Bali, Sulawesi, dan Jawa.
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29