Page 25 - Perjuangan Para Tokoh pada Masa Kerajaan Islam
P. 25
Rakyat berhasil merebut Benteng Duurstede di Saparua. Residennya yang
bernama Van den Bergh terbunuh. Perlawanan meluas ke Ambon, Seram, dan tempat-
tempat lainnya. Berulangkali Belanda mengerahkan pasukan untuk menumpas
perlawanan rakyat Maluku, tetapi berulangkali pula Belanda mendapat pukulan berat.
Karena itu Belanda meminta bantuan dari pasukan yang ada di Jakarta. Keadaan jadi
berbalik. Belanda makin kuat dan perlawanan rakyat Maluku terdesak. Perang Pattimura
yang berskala nasional itu dihadapi Belanda dengan kekuatan militer yang besar dan
kuat di bawah pimpinan Laksamana Buykes, salah seorang Komisaris Jenderal Belanda.
Untuk mengakhiri Perang Pattimura, Belanda menggunakan politik adu
domba, tipu muslihat, dan bumi hangus. Akhirnya, Pattimura dan kawan-kawan
tertangkap Belanda. Pada tanggal 16 Desember 1817, mereka menjalani hukuman mati
di tiang gantungan, dan gugur sebagai pahlawan yang gagah berani. Untuk mengenang
jasa dan pengorbanannya itu, Kapitan Pattimura dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional
Indonesia. Kegigihannya dalam berjuang melawan penjajah merupakan pelajaran
berharga bagi generasi penerus bangsa.