Page 13 - E-module_Representasi Kimia_Kesetimbangan ion dalam larutan garam_Neat
P. 13
Uraian Materi
Garam telah lama dikenal dan digunakan oleh masyarakat luas.
Garam dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu bumbu
masakan pemberi rasa asin. Dalam ilmu kimia, garam merupakan
senyawa ionik yang terdiri dari ion negatif sisa asam dan ion positif
sisa basa. Garam dapur yang sering dijumpai merupakan senyawa ion
dengan rumus NaCl. Bentuk garam padat karena diperoleh dari proses
kristalisasi. Garam NaCl berasal dari basa kuat NaOH dan asam kuat
HCl. Garam NaCl bersifat netral sehingga dapat dikonsumsi karena
Gambar 1. 1 Garam Meja tidak mengalami keseimbangan asam basa di dalam tubuh.
Pernakah kamu mencuci baju putih yang terkena noda dengan
Bayclin? Apa yang terjadi pada baju kamu saat mencucinya? Tentunya noda
pada baju kamu akan menghilang dan baju kamu menjadi putih cerah
kembali. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Bayclin mengandung sekitar 5% garam NaOCl yang sangat reaktif
sehingga dapat menghancurkan pewarna atau noda sehingga baju dapat
putih kembali. Garam NaOCl merupakan garam yang bersal dari asam lemah
HOCl dan basa kuat NaOH. Ketika bayclin terkena air, maka garam NaOCl
Gambar 1. 2 akan mengalami hidrolisis. Apa yang dimaksud dengan hidrolisis?
Bayclin (pemutih)
Hidrolisis berasal dari kata Hydro (air) dan Lysis (penguraian), sehingga hidrolisis
merupakan reaksi penguraian suatu senyawa dengan air. Apakah semua garam dapat terhidrolisis?
Garam yang dapat terhidrolisis ialah garam yang komponen penyusunnya (kation/anion) berasal
dari asam/basa lemah. Contoh pada garam NaOCl, berasal dari asam lemah HOCl dan basa kuat
-
NaOH. Maka yang akan mengalami hidrolisis adalah anion dari asam lemah yakni OCl .
+
-
HOCl(aq) H (aq) + OCl (aq)
Asam lemah Anion
E-MODUL KIMIA 6