Page 147 - E-Book PTK3_Neat
P. 147
masyarakat luas. Karena itu perlu dilakukan upaya nyata untuk mencegah
dan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja secara maksimal. Perlu ada sosialisasi kebijakan K3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja) sebagai bentuk nyata bahwa perusahaan benar-
benar serius menerapkan sistem manajemen K3. Apabila kita lakukan
analisis secara mendalam, maka kecelakaan, peledakan, kebakaran dan
penyakit akibat kerja, pada umumnya disebabkan karena tidak
dijalankannya syarat-syarat K3 secara baik dan benar.
Sebagaimana komitmen yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam
menerapkan atau mengimplementasikan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja di lingkungan kerja dan organisasi, perusahaan tersebut telah
menyusun dan menetapkan kebijakan K3 sebagai berikut:
Perusahaan dengan serius memperhatikan dan bertanggung jawab pada
bidang K3 dengan dasar-dasar sebagai berikut:
1) Menetapkan, mengevaluasi dan memperbaiki secara terus menerus
sistem manajemen K3
2) Selalu memenuhi semua peraturan pemerintah maupun kebijakan
Heinz tentang K3
3) Menyusun program K3 dan target tahunan untuk mendorong
peningkatan kinerja K3, efisiensi produksi dan nilai investor.
4) Mengatur semua kegiatan operasional untuk mencegah polusi dan
meminimalkan dampak pada lingkungan maupun resiko kesehatan
dan keselamatan kerja.
5) Menjamin kesadaran segenap karyawan tentang peranannya dalam
pengontrolan K3 melalui pelatihan dan pertemuan-pertemuan
karyawan.
“Segenap karyawan perusahaan harus memiliki kesadaran serta
dukungan atas kebijakan ini dan berpartisipasi dalam
penerapannya”.
140 | P a g e