Page 161 - E-Book PTK3_Neat
P. 161
6) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 05 Tahun 2014 tentang
Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum; dan
7) Peraturan Menteri Kesehatan No. 66 Tahun 2016 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit.
Berdasarkan peraturan diatas, maka Perusahaan wajib menerapkan SMK3
ditempat kerja dengan menintegrasikan sistemnya dengan SMK3.
Kewajiban tersebut berlaku bagi perusahaan yang mempekerjakan tenaga
kerja paling sedikit 100 (seratus) orang atau kurang dari 100 orang
namun dikategorikan mempunyai tingkat potensi bahaya tinggi.
Di sektor Konstruksi, melalui Permen PU No. 05 Tahun 2014 seluruh
perusahaan bidang konstruksi WAJIB menerapkan SMK3. Tujuannya
adalah agar dapat meningkatkan efektifitas perlindungan keselamatan dan
kesehatan kerja yang terencana, terukur, terstruktur dan terintegrasi;
dapat mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja serta menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman dan efisien
untuk mendorong produktifitas.
Di Sektor Pelayanan Publik misalnya, Menteri Kesehatan melalui
Permenkes No. 66 Tahun 2016 meminta seluruh layanan kesehatan baik
itu Klinik, Posyandu, Puskesmas, hingga Rumah Sakit wajib menerapkan
SMK3.
3. Maksud dan Tujuan dari Penerapan
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012, tujuan dari
Penerapan SMK3 ini adalah :
1) Meningkatkan efektifitas perlindungan keselamatan dan kesehatan
kerja yang terencana, terukur, terstruktur dan terintegrasi;
2) Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja dengan melibatkan unsur manajemen, pekerja/buruh,
dan/atau serikat pekerja/serikat buruh; serta
154 | P a g e