Page 189 - E-Book PTK3_Neat
P. 189
Penerapan SMK3 berdasarkan
peraturan berlaku, misalnya PP No.
50 Tahun 2012
Identifikasi bahaya, penilaian risiko,
dan pengendaliannya bersifat proaktif
Kepatuhan terhadap peraturan
pemerintah
Prosedur keselamatan untuk setiap
kegiatan dirancang baik secara
tertulis, mencakup APD dan alat kerja
Pelaksanaan audit terpadu
Semua pekerja dapat menjalankan
sistem tanpa adanya turbulensi atau
pelanggaran karena mereka
menganggap bahwa sistem
merupakan bagian dari keseharian
dan K3 adalah kebutuhan, bukan
kewajiban
Fokus program K3 sudah memiliki
tujuan budaya K3 yang jelas serta
Tahap
Resilient menjaga perilaku aman di tempat
5
kerja
Pemimpin memiliki safety
leadership yang kuat
Pekerja memiliki kompetensi K3 yang
mumpuni
Program pelatihan rutin untuk pekerja
Keselamatan kerja selalu menjadi
topik utama dalam agenda pertemuan
Identifikasi bahaya, penilaian risiko,
182 | P a g e