Page 73 - E-Book PTK3_Neat
P. 73
c) Menciptakan tempat kerja yang selamat dan sehat untuk
mendorong produktivitas
Ruang lingkup yang termasuk dalam pelaksanaan K3 listrik di
antaranya, perencanaan, pemasangan, penggunaan, perubahan,
pemeliharaan, pemeriksaan dan pengujian. Pelaksanaan kegiatan
tersebut termasuk pada pembangkit listrik, transmisi listrik,
distribusi listrik, dan pemanfaatan listrik yang beroperasi dengan
tegangan lebih dari 50 volt arus bolak balik atau 120 volt arus
searah. Setiap perusahaan tentunya akan menggunakan standar
yang berbeda-beda, sesuai dengan kondisi yang ada di lingkungan
kerjanya masing-masing. Standar bidang kelistrikan yang
digunakan untuk melakukan kegiatan-kegiatan tersebut dapat
meliputi standar nasional Indonesia, standar internasional dan/atau
standar nasional negara lain yang ditentukan oleh pengawas
ketenagakerjaan spesialis K3 listrik.
Pengimplementasian K3 listrik di tempat kerja tidak hanya
dilaksanakan oleh perusahaan saja, namun juga melibatkan pihak
lain, seperti Pengawas Ketenagakerjaan spesialis K3 Listrik dan
PJK3. PJK3 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa
K3 untuk membantu pelaksanaan pemenuhan syarat-syarat K3
sesuai dengan peraturan perundangan. Kegiatan seperti
perencanaan, pemasangan, perubahan, dan pemeliharaan dapat
dilakukan oleh ahli K3 listrik pada perusahaan atau AK3 Listrik pada
PJK3. Sementara kegiatan pemasangan dan pemeliharaan pada
pembangkit, transmisi, distribusi, dan pemanfaatan listrik dapat
dilakukan oleh teknisi K3 listrik pada perusahaan atau Teknisi K3
listrik pada PJK3.
Selain itu, sesuai dengan Permenaker Nomor 33 Tahun 2015
Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No 12
Tahun 2015, kegiatan pemeriksaan dan pengujian dapat dilakukan
oleh pengawas ketenagakerjaan spesialis K3 Listrik, AK3 Listrik
66 | P a g e