Page 89 - E-Book PTK3_Neat
P. 89

standar K3 perkantoran, perusahaan perlu mengembangkan Sistem

                               Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perkantoran (SMK3)
                               Perkantoran.  Didalamnya  tercakup  kebijakan,  perencanaan,

                               pelaksanaan rencana,  pemantauan  dan evaluasi, serta peninjauan

                               dan  peningkatan  kinerja.  Untuk  menjaga keselamatan  pekerja  di

                               area perkantoran, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
                               a)  Memastikan  lantai  bebas  dari  bahan  yang  licin,  cekungan,

                                  berlubang,  dan  miring,  sehingga  dapat  menyebabkan  cedera

                                  dan kecelakaan.
                               b)  Penyusunan  lemari  kabinet  tidak  menghalangi  pergerakan

                                  karyawan  di  dalam  ruangan.  Bagian  yang  berat  berada  di

                                  bawah.

                               c)  Sedapat mungkin ruangan bebas dari benda-benda yang tajam,
                                  baik berupa siku lemari atau benda lain.

                               d)  Ruangan  bebas  dari  hal  yang  dapat  menyebabkan  elektrikal

                                  syok.
                               Selain itu, ada sejumlah prosedur yang harus ditaati oleh karyawan

                               di area perkantoran, di antaranya:

                               a)  Tidak berlari di dalam ruangan

                               b)  Karyawan  yang  membawa  barang  dengan  ukuran  berat  dan
                                  tinggi harus menggunakan troli serta menggunakan lift barang

                                  jika tersedia.

                               c)  Tangga tidak digunakan untuk menyimpan barang karena dapat

                                  mengganggu lalu lintas.
                               d)  Menghindari bahaya tersandung dengan mengganti karpet dan

                                  ubin yang rusak.

                               Bukan  hanya  hal-hal  yang  bersifat  rutin,  ada  pula  standar  yang
                               perlu  dipatuhi  saat  terjadi  bencana,  misalnya  kebakaran,  gempa

                               bumi,  huru  hara,  banjir,  atau  ancaman  bom.  Sebagai  tindakan

                               pencegahan,  perlu  ada  Manajemen  Tanggap  Darurat  Gedung.
                               Dalam  hal  ini  termasuk  simulasi  jika  terjadi  bahaya  atau  bencana



                                82 | P a g e
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94