Page 10 - SISTEM EKSKRESI MANUSIA
P. 10
Kegiatan Pembelajaran 1
Sistem Ekskresi
MATERI
1.1 Pengertian Sistem Ekskresi
Sistem ekskresi adalah pengeluaran zat sisa metabolisme yang sudah
terakumulasi dalam tubuh agar kesetimbangan tubuh tetap terjaga. Sistem ekskresi
merupakan hal yang pokokdalam homeostasis karena sistem ekskresi tersebut
membuang limbah metabolisme dan meresponterhadap ketidakseimbangan cairan
tubuh dengan cara mengekskresikan ion-ion tertentu sesuaikebutuhan (Campbell,
2006).
Sistem ekresi merupakan sistem yang berperan dalam proses pembuangan
zat-zat yangsudah tidak diperlukan (zat sisa) ataupun zat-zat yang membahayakan
bagi tubuh dalam bentuklarutan. Ekresi terutama berkaitan dengan pengeluaran-
pengeluaran senyawa-senyawa nitrogen.Selama proses pencernaan makanan,
protein dicernakan menjadi asam amino dan diabsorpsi oleh darah, kemudian
diperlukan oleh sel - sel tubuh untuk membentuk protein-protein baru. Mamalia
memiliki sepasang ginjal yang terletak dibagian pinggang (lumbar) dibawah
peritonium. Urine yang dihasilkan oleh ginjal akan mengalir melewati saluran
ureter menuju kantung kemih yang terletak midventral dibawah rektum. Dinding
kantung kemih akan berkontraksi secara volunter mendorong urine keluar melalui
uretra. (Kurniati, 2009).
Makhluk hidup menghasilkan zat-zat sisa yang harus dikeluarkan. Zat ini
dapat menjadiracun jika tidak dikeluarkan oleh tubuh. Proses pengeluaran zat sisa
dari tubuh antara lain sekresi,ekresi, dan defekasi. Sekresi merupakan suatu proses
pengeluaran zat yang berbentuk cairan olehsel-sel atau jaringan. Ekskresi
merupakan proses pengeluaran zat siasa metabolisme dari tubuhyang sudah tidak
dapat digunakan lagi seperti pengeluaran urine, keringat, dan CO2 dari
tubuh.Defekasi merupakan proses pengeluaran feses dari tubuh. Alat ekskresi
manusia adalah paru-paru,ginjal, kulit, dan hati (Karmana, 2007)
Sistem ekskresi adalah sebuah proses pengeluaran zat – zat sisa metabolisme
yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh. Zat ini bisa berupa karbon dioksida,
urin, urea, keringat dan senyawa–senyawa lain yang bersifat toksik (racun). Jika
tidak dibuang, segala zat tersebut akan menumpuk di dalam tubuh dan berpotensi
menyebabkan gangguan kesehatan. ada empat organ yang berperan dalam proses
pembuangan atau ekskresi pada tubuh manusia, yakni ginjal, kulit, paru-paru dan
hati. Fungsi dan peran keempat sistem ekskresi ini berbeda-beda. Pun demikian
dengan zat atau sisa metabolime yang dihasilkannya, juga tidak sama. Ginjal
3