Page 26 - Bahasa_Indonesia
P. 26

Bahasa Indonesia| 18



          3. Penulisan Kata Turunan

          a. Gabungan kata dapat awalan akhiran
               Butir 3 pedoman kata turunan menegaskan, jika bentuk dasar

          yang berupa gabungan kata mendapat awalan dan akhiran sekaligus,

          unsur gabungan kata itu ditulis serangkai Contoh, bertepuk tangan,
          garis bawahi, dilipatgandakan, sebar luaskan.

          b. Gabungan kata dalam kombinasi
               Butir 4 pedoman penulisan kata turunan menyatakan jika salah

          satu  unsur  gabungan  kata  hanya  dipakai  dalam  kombinası,
          gabungan  kata  itu  ditulis  serangkaí.  Contoh  antarkota,  antarsiswa,

          antipornografi.    antikekerasan,      anti    Amerika,      audiovisual,

          demoralisasi,    dwiwarna,     dwibahasa,      ekasila,   ekstraulikuler,
          interkoneksi.  Intrakampus  multifungsi,  pramuwisma.  tunakarya,

          tunarungu, prasejarah, pascapanen, tridaya, dan rekondisi.
          4. Penulisan Gabungan Kata

          a. Penulisan gabungan kata istilah khusus
               Butir  2  pedoman  penulisan  gabungan  kata  mengingat  kan,

          gabungan kata, termasuk istilah khusus, yang mungkin menimbulkan

          kesalahan  pengertian  dapat  ditulis  dengan  tanda  hubung  untuk
          menegaskan pertalian  di antara unsur  yang  bersangkutan.  Contoh,
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31