Page 39 - Bahasa_Indonesia
P. 39

Bahasa Indonesia| 31



            o. Tanda Garis Miring (/)

               1) Tanda  garis  miring  dipakai  dalam  penomoran  kode  surat.
                  Misalnya: No. 7/PK/1973

               2) Tanda  garis  miring  dipakai  sebagai pengganti  kata  dan,  atau,

                  per, atau nomor alamat. Misalnya:
                  a) Mahasiswa/mahasiswi

                  b) Harganya Rp 15,00/lembar
                  c) Jalan Daksinapati IV/3

            p. Tanda Penyingkat (Apostron) ()
                    Tanda  apostrof  menunjukkan  penghilangan  bagian  kata

            Misalnya: Ali 'kan kusurati ('kan akan) Malam 'lah tiba (lah telah).


            7. Penulisan Unsur Serapan

                  Dalam  perkembangannya.  bahasa  Indonesia  menyerap  unsur
            dari  berbagai  bahasa  lain,  baik  dari  bahasa  daerah  maupun  dari

            bahasa asing. Berdasarkan taral integrasinya unsur pinjamam dalam
            bahasa  Indonesia  dapat  dibagi  atas  dua  golongan  besar.  Pertama

            unsur pinjaman yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa

            Indonesia,  seperti  shuttle  cock,  reshuffle.  Unsur-unsur  tersebut  di
            pakai dalam konteks bahasa Indonesia tetapi pengucapannya masih

            mengikuti  cara  asing.  Kedua,  unsur  pinjaman  yang  penulisan  dan
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44