Page 42 - Bahasa_Indonesia
P. 42

Bahasa Indonesia| 34



          keras  lembut,  disela  jeda,  dan  diakhiri  dengan  intonasi  akhir  yang

          diikuti  oleh  kesenyapan  yang  mencegah  terjadinya  perpaduan
          ataupun  asimilasi  bunyi  ataupun  proses  fonologis  lainnya.  Dalam

          wujud tulisan berhuruf Latin, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan

          diakhiri  dengan  tanda  titik  (.),  tanda  tanya  (?),  atau  tanda  seru  (!);
          sementara  itu,  di  dalamnya  disertakan  pula  berbagai  tanda  baca

          seperti koma (,), titik dua (:), tanda pisah (-), dan spasi. Tanda titik,
          tanda  tanya,  dan  tanda  seru  sepadan  dengan  intonasi  akhir,

          sedangkan  tanda  baca  lain  sepadan  dengan  jeda.  Spasi  yang
          mengikuti  tanda  titik,  tanda  tanya,  dan  tanda  seru  melambangkan

          kesenyapan.

                 Berdasarkan      pendapat-pendapat       ahli   tersebut    dapat
          disimpulkan  bahwa  kalimat  adalah  satuan  bahasa  terkecil  dalam

          wujud lisan atau tulisan yang berupa klausa, yang mengungkapkan
          pikiran  yang  utuh,  yang  secara  relatif  dapat  berdiri  sendiri,  dan

          mempunyai pola intonasi akhir.


          B. Penentuan Satuan Kalimat

                 Kalimat  ada  yang  terdiri  dari  satu  kata  Ah!;  Kemarin.;  ada
          yang terdiri dari dua kata misalnya Itu toko.; Ia mahasiswa.; ada yang

          terdiri  dari  tiga  kata,  misalnya  Ia  sedang  membaca.;  Mereka  akan
          berangkat.;  dan  ada  yang  terdiri  dari  empat,  lima,  enam  kata  dan
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47