Page 11 - MODUL - Copy
P. 11

B. Fungsi Darah


               Darah  merupakan  media  transportasi  dalam  tubuh.  Adapun  fungsi  darah  bagi

           tubuh antara lain adalah :
            1.  Membawa zat-zat sisa makanan dari sistem pencernaan ke seluruh tubuh.
            2.  Mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
            3.  Mengangkut sisa-sisa metabolisme, seperti karbon dioksida.
            4.  Memelihara keseimbangan cairan tubuh.
            5.  Memelihara suhu tubuh.
            6.  Mempertahankan tubuh dari serangan mikroorganisme atau zat asing lainnya.





               C. Komponen Darah

        1.  Plasma Darah
               Plasma darah tersusun atas 90% air dan 10% bahan-bahan terlarut yang terdiri
           atas  7%  protein,  1%  garam-garam  mineral,  dan  2%  lemak,  fungsi  plasma  darah
           antara lain :

               a. Sebagai pelarut bahan-bahan kimia.
               b. Membawa mineral-mineral terlarut, glukosa, asam amino, vitamin, dan karbon
                  dioksida.
               c. Menjaga keseimbangan antara cairan di dalam sel dan cairan di luar sel.
                                               Plasma  mengandung  protein-protein  penting,  seperti

                                        fibrinogen, globulin, albumin, dan lipoprotein. Fibrinogen
                                        berfungsi  dalam  pembekuan  darah,  globulin  berperan
                                        dalam  pertahanan  tubuh.  Albumin  berperan  membantu
                                        aliran darah dan mengatur tekanan osmosis darah. Protein-
                                        protein  tersebut  dapat  dipisahkan  dari  plasma  dan
                                        membentuk cairan yang disebut serum.

        Gambar 3. Komponen darah
        (Sumber : blogspot.belajarbiologi.com)

        2. Sel-Sel Darah
            A.  Sel Darah Merah (Eritrosit)

                 Eritrosit  berbentuk  bikonkaf  dengan  diameter  7-8  µm,  ketebalan  2  µm,  dan
            tidak  memiliki  inti  sel.  Bentuk  bikonkaf  ini  mempercepat  pertukaran  gas-gas
                                   antara  sel-sel  dan  plasma  darah.  Eritrosit  memiliki  pigmen
                                   respirasi,  yaitu  hemoglobin  yang  berperan  mengikat  oksigen
                                   sehingga membentuk oksihemoglobin (HbO2).

                                                                Hb 2  +  2O 2               HbO 2

        Gambar 4. Eritrosit (Sumber : blogspot.pendidikan.com)                                                 3
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16