Page 21 - E-Modul Revisi 17_Neat
P. 21
Zat yang jumlahnya lebih sedikit disebut zat terlarut, sedangkan zat yang jumlahnya
lebih banyak disebut pelarut (Chang, 2008).
B. Larutan Elektrolit dan Larutan nonelektrolit
Membedakan larutan elektrolit dan nonelektrolit dapat dilakukan dengan
pengujian menggunakan rangkaian listrik sederhana seperti gambar dibawah ini.
(a) (b)
Gambar 2. (a) Perbedaan Daya Hantar Listrik Suatu Larutan; (b) Gambar
Elektrolit Tester Sederhana
(sumber : Chang, 2008)
Jika elektroda dicelupkan ke dalam larutan elektrolit, maka lampu akan menyala.
Lampu menyala merupakan ciri bahwa larutan tersebut dapat menghantarkan arus-
listrik atau bersifat sebagai konduktor listrik. Akan tetapi, jika elektroda dicelupkan
ke dalam larutan nonelektrolit, maka lampu tidak akan menyala.
Ketidakmampuan larutan nonelektrolit menyalakan lampu merupakan ciri bahwa
larutan tersebut tidak dapat menghantarkan arus listrik. Hal lain yang dapat diamati
untuk membedakan larutan elektrolit dan nonelektrolit adalah ada tidaknya
gelembung gas pada saat pengujiannya menggunakan elektrolit tester. Pada larutan
elektrolit muncul gelembung gas, sedangkan larutan nonelektrolit tidak menghasilkan
gelembung gas. Agar Ananda lebih paham terkait perbedaan daya hantar listrik
larutan, silahkan Ananda simak video demonstrasi berikut ini!
KIMIA | KELAS X SMA/MA 13