Page 174 - Kelompok 4 _Modul
P. 174
Suara.com - Tembakan senjata meletus di ibu kota Somalia pada Minggu antara
pasukan keamanan yang pro pemerintah dengan pasukan lainnya yang kontra atas
diperpanjangnya kekuasaan presiden.
Melansir Aljazeera, ketegangan itu terjadi lantaran kekuasaan Presiden Mohamed
Abdullahi Mohamed diperpanjang selama dua tahun.
Hal ini menyoroti peringatan sebelumnya yang menyebut kebuntuan pemilu negara
itu dapat meningkatkan ketidakstabilan negara.
Diperkirakan, ratusan tentara pemberontak mengambil posisi kunci di Mogadishu
utara saat warga bersembunyi.
Hassan Hundubey Jimale, Menteri Keamanan dalam Negeri Somalia menyatakan
belasungkawanya kepada seluruh korban serangan. Namun ia tidak menyebutkan
berapa banyak orang yang tewas maupun terluka.
Jimale berpendapat, beberapa orang yang tidak tertarik dengan keamanan rakyat
negara melancarkan serangan di Mogadishu. Ia juga mengatakan bahwa pasukan
keamanan telah memukul mundur mereka.
Insiden ini bermula setelah Presiden menandatangani undang-undang pada
pertengahan April yang memperpanjang mandatnya selama dua tahun. Hal ini
memicu protes keras di Somalia.
Somalia disebut tengah berjuang untuk menegakkan kembali otoritas pemerintah
pusat dan membangun kembali bangsa dengan bantuan internasional. Pembatalan
pemilu yang sebelumnya dijadwalkan pada Februari telah menimbulkan krisis baru.
“Ada baku tembak antara militer pro-oposisi dan pasukan pemerintah di Fagah
Junction,” kata Halima Osman, penduduk Fagah di Mogadishu, kepada kantor berita
Reuters.
Baca selengkapnya di: https://www.suara.com/news/2021/04/26/131125/somalia-
memanas-antar-militer-bentrok-gegara-tolak-masa-jabatan-presiden?page=all
1. Setelah selesai membaca berita di atas, jawablah pertanyaan berikut ini!
a. Apa permasalahan utama dari konflik berita di atas?
b. Apa faktor penyebab dari konflik tersebut?
167