Page 172 - Kelompok 4 _Modul
P. 172
3. Bila terjadi perubahan sosial di masyarakat, konflik dapat membantu
menghidupkan kembali norma-norma lama maupun menciptakan norma-
norma baru agar tumbuh harmoni dan keteraturan baru dalam masyarakat.
Selain dampak positif, berikut adalah beberapa dampak negatif dari adanya konflik:
1. Menciptakan ruang kerusakan dalam hubungan individu dan kelompok.
2. Menimbulkan dominasi dari kelompok yang memenangkan konflik terhadap
kelompok yang kalah.
3. Dapat memakan korban baik berupa harta, benda hingga nyawa.
2.2 Cara Menangani Konflik
Sahabat belajar, setelah mempelajari tentang faktor dan akibat dari terjadinya konflik,
bagaimana sikap yang dapat kita lakukan atas terjadinya konflik tersebut? Terdapat
lima sikap yang umumnya digunakan baik individu maupun kelompok dalam
menyelesaikan konflik sosial, yaitu:
1. Menghindar
Bagi beberapa orang kadangkala konflik dirasa tidak ada manfaatnya, hal ini
dapat terjadi karena orang tersebut memiliki keyakinan bahwa dia tidak akan
menang menghadapi konflik. Orang ini berusaha menjauhi masalah yang
menimbulkan konflik ataupun orang yang bertentangan dengannya.
2. Memaksakan kehendak
Dalam poin ini terjadi bila individu atau kelompok merasa pendapatnya lah
yang paling benar, maka dari itu dengan segala cara, konflik harus
dimenangkan oleh pihaknya. Pada cara ini, individu atau kelompok tidak peduli
terhadap kebutuhan orang lain, apakah orang lain menyukai dan menerima
dirinya atau tidak. Ia menganggap bahwa konflik harus diselesaikan dengan
cara satu pihak harus menang.
3. Menyesuaikan kepada keinginan orang lain
Ada segelintir individu atau kelompok yang ingin disukai orang lain, sehingga
merasa konflik harus dihindari demi keharmonisan bersama. Tipe orang
seperti ini merasa khawatir jika konflik berlanjut, akan ada pihak yang terluka
dan hal itu akan menghancurkan hubungannya dengan orang tersebut. Ia
mengorbankan tujuan pribadi untuk mempertahankan hubungan dengan
orang lain.
165