Page 36 - Kelompok 4 _Modul
P. 36
sama berakar pada bahasa Melayu. Namun, bahasa Inggris juga sering
digunakan sebagai bahasa nasional.
Kepadatan penduduk Malaysia tahun 2015 mencapai 3.321 jiwa per
kilometer persegi. Penduduk Malaysia lebih dari 50% beragama Islam,
disusul agama Buddha 12%, kepercayaan Tiongkok (Taoisme) 7%, sisanya
yaitu Kristen dan Hindu serta agama lainnya. Undang-undang yang
diberlakukan di Malaysia banyak mengambil hukum-hukum yang diterapkan
oleh ajaran Islam. Oleh karena itu, di Malaysia dikenal hukuman rajam,
cambuk, dan hukum gantung bagi orang yang melakukan pelanggaran
hukum yang berat. Hukum tersebut diberlakukan bagi siapa saja yang
melakukan pelanggaran di wilayah kedaulatan negara Malaysia.
d. Perekonomian
Sebagai negara agraris, perekonomian utama Malaysia juga banyak
bergantung pada hasil pertanian. Lebih dari separuh penduduk Malaysia
bekerja di bidang pertanian. Diversifikasi pertanian (usaha
penganekaragaman jenis usaha atau tanaman pertanian untuk menghindari
ketergantungan pada salah satu hasil pertanian) belum banyak dilakukan
penduduk. Dalam bidang perkebunan, tenaga kerja yang digunakan banyak
berasal dari Indonesia.
Malaysia merupakan negara yang cepat kembali pulih dari krisis moneter
yang melanda kawasan Asia Tenggara beberapa tahun lalu. Hal ini ditunjang
kebijakan pemerintah yang menganjurkan rakyat untuk mencintai produk
dalam negeri. Dengan demikian, produk-produk dari asing yang membanjiri
kawasan Asia Tenggara bisa diambil alih oleh produk-produk dalam negeri.
Namun, bukan hanya faktor penggunaan produk dalam negeri saja, tetapi
juga ada banyak hal yang dilakukan untuk memulihkan dan menstabilkan
ekonomi.
Sumber devisa terbesar bagi negara masih mengandalkan penjualan
barang tambang minyak dan gas, ditambah hasil perkebunan karet yang
melimpah. Kegiatan ekspor dan impor di Malaysia banyak dilakukan melalui
pelabuhan laut terbesar, yaitu Port Swetenham.
e. Sumber Daya Alam
Sama seperti negara-negara sebelumnya, Malaysia memiliki lahan
pertanian dan perkebunan serta hutan yang cukup luas. Hasil pertanian
terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok, seperti padi dan sayur-mayur.
Hasil utama dari bidang perkebunan yaitu karet dan kelapa sawit. Sebanyak
29