Page 38 - Kelompok 4 _Modul
P. 38
Badan legislatif : Dewan Rakyat
Agama : Buddha, Islam, Hindu, Kristen, dan
kepercayaan animisme
Bahasa : Myanmar (resmi), Inggris, dialek lokal
Penduduk, th. 2015 : 52,1 juta jiwa
Mata uang : Kyat
Lagu Kebangsaan : Kaba Makye (Tanah Negaraku yang Bebas)
Hari kemerdekaan : 4 Januari
Rakyat : dahulu disebut bangsa Burma, sekarang
bangsa Myanmar
b. Keadaan Alam
1) Letak dan Batas
Secara astronomis, Myanmar terletak antara 11° LU–28°LU dan 92° BT–
101° BT. Luas wilayah Myanmar 678.036 km. Adapun batas negara
meliputiSebelah utara berbatasan dengan Thailand dan Laut Cina Selatan.
Sebelah utara : Tiongkok
Sebelah selatan : Laut Andaman
Sebelah barat : Teluk Benggala
Sebelah timur : Laos dan Thaliand
2) Iklim
Berdasarkan letak lintangnya, Myanmar terbagi dalam dua musim, yaitu
bagian selatan beriklim tropis, dan bagian utara beriklim subtropis. Di
wilayah Myanmar di sekitar Khatulistiwa, suhu udara rata-ratanya sedang;
bagian tengah suhu rataratanya tinggi; dan bagian utara suhu udaranya
dingin karena terdapat pegunungan tinggi, yaitu Pegunungan Himalaya.
Iklim Myanmar dapat digambarkan sebagai iklim muson tropis. Hal ini
ditandai dengan pengaruh musim hujan yang kuat, mendapatkan
penyinaran matahari yang cukup, tingkat curah hujan yang tinggi, dan
kelembapan yang tinggi sehingga cuaca dirasa kurang nyaman. Perkiraan
suhu tahunan rata-rata 22º sampai 27º C sepanjang tahunnya.
Curah hujan tertinggi terjadi di Pegunungan Arakan Yoma. Di daerah
pedalaman termasuk plato Shan, curah hujan rata-rata adalah 1300 mm–
1900 mm per tahun. Dataran tinggi Mandalay merupakan zona kering. Curah
hujan yang jatuh di suatu tempat tergantung relief serta jarak tempat
tersebut dari garis pantai.
31