Page 42 - Kelompok 4 _Modul
P. 42
Mata uang : Dollar Singapura
Lagu Kebangsaan : Majulah Singapura
Hari kemerdekaan : 9 Agustus 1965
b. Keadaan Alam
1) Letak dan Batas
Singapura terletak pada 1°11’ LU – 1° 27’LU dan 103° 39’BT – 104° 5’BT.
Singapura secara langsung berbatasan dengan Selat Johor di sebelah barat
dan sebelah utara, serta Selat Singapura di sebelah timur dan selatan.
Secara geografis, Singapura memiliki beberapa pulau kecil, di antaranya
Pulau Tekong Besar, Pulau Sentosa, dan Pulau Ubin.
2) Iklim
Singapura beriklim tropis, lembap, dan banyak turun hujan. Suhu rata-rata
harian berkisar antara 21o C–32o C dan curah hujan rata-rata adalah 2.438
mm/ tahun. Hujan berlangsung dari bulan November–Maret seiring
datangnya angin muson timur laut yang basah. Pada bulan April–September
terjadi angin muson dari barat daya yang kering. Hujan lebih banyak
berlangsung di daerah-daerah perbukitan, terutama di bagian tengah.
3) Bentang Alam
Keadaan alam negara Singapura pada umumnya relatif datar. Akan tetapi,
di beberapa tempat dijumpai perbukitan. Sungai-sungai yang ada pendek-
pendek dan turun dari dataran tinggi yang curam. Bentuk sungai yang
demikian dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga listrik dan irigasi,
sedangkan sungai di dataran rendah dimanfaatkan sebagai sarana
transportasi. Keadaan fisik Singapura meliputi:
• Bagian tengah agak ke utara merupakan perbukitan dengan puncak
bukit agak membulat. Beberapa bukit itu adalah bukit Timah (±178
m), bukit Gombak (± 133 m), bukit Panjang (± 154m), dan bukit
Mandai (±129 m).
• Bagian timur berupa dataran rendah dan dataran alluvial serta
sebagian rawa-rawa.
• Daerah barat daya memiliki relief yang bergelombang diliputi oleh
rawarawa dan lembah-lembah yang kering; namun ada juga yang
dialiri air. Pada igir lembah-lembah tersebut terhampar bukit-bukit
kecil seperti bukit faber, bukit Pasir Panjang, dan bukit Sesop.
35