Page 98 - Kelompok 4 _Modul
P. 98
saling menghargai identitas nasional masing-masing, serta mewariskan sebuah
kawasan Asia Tenggara yang aman, damai, dan makmur kepada generasi penerus.
Pertemuan ke-1 ASEAN Ministerial Meeting on Women di Vientiane, Laos, 16- 19
Oktober 2012 telah mengadopsi Vientiane Declaration on Enhancing Gender
Perspective and ASEAN Women’s Partnership for Environmental Sustainability.
Gambar 2.9 Pertemuan ke-1 ASEAN Ministerial Meeting on Women di Vientiane
Sumber: BeritaHUKUM.com
Deklarasi tersebut merupakan komitmen ASEAN untuk meningkatkan:
a. Pengetahuan dan keterampilan perempuan dalam bidang
lingkungan;
b. Akses, kepemilikan, dan kontrol terhadap sumber daya; dan
c. Pembuatan kebijakan, strategi, dan program mengenai lingkungan
berkelanjutan untuk perempuan terutama yang berasal dari
kelompok rentan. Selanjutnya, AMMW menugaskan ASEAN
Commission on Women (ACW) untuk mengimplementasikan
deklarasi tersebut melalui kolaborasi dan koordinasi dengan badan
sektoral terkait, seperti ASEAN Senior Officials Meeting on
Environment (ASOEN) dan ASEAN Committee on Disaster
Management (ACDM).
Pada pilar ketiga, yaitu ekonomi, pertumbuhan Indonesia masih yang tertinggi
dan produk kreatif yang dihasilkan memiliki daya saing yang cukup bagus. Dalam
pilar ekonomi ini, koperasi dapat dijadikan suatu program yang menarik karena
sektor menengah ke bawah adalah salah satu komponen penunjang ekonomi.
91