Page 94 - Kelompok 4 _Modul
P. 94
E. Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang terhadap
Keberlangsungan Kehidupan Pendidikan di Asia Tenggara
Ketimpangan mutu pendidikan antarnegara anggota ASEAN menjadi
salah satu kendala terbesar ASEAN. Dari 10 negara ASEAN, terdapat 7.446
perguruan tinggi dengan mutu pendidikan yang berbeda-beda. Hal tersebut
menjadi tantangan tersendiri ASEAN dalam bidang pendidikan
Kualitas pendidikan dan lulusan yang kompeten mengubah paradigma
pendidikan di setiap negara. Objek pelajaran, metode pembelajaran, dan guru
yang kompeten menjadikan masyarakat negara-negara ASEAN terutama
pelajar akan mengakses informasi dan belajar untuk meningkatkan
pendidikannya. Secara khusus menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN,
pemerintah Indonesia berupaya memberikan kesempatan kepada lembaga
pendidikan melakukan reformasi menyeluruh dalam sistem pendidikan.
Contohnya, meningkatkan mutu pendidik baik bagi dosen atau guru melalui
proses sertifikasi, akreditasi, standarisasi pendidikan, peningkatan gaji dan
kesejahteraan pendidik, serta rekrutmen pendidik yang profesional.
Dalam ikut serta dalam MEA, setiap anggota negara ASEAN berusaha
dalam memberikan kesempatan kepada lembaga pendidikan dalam melakukan
perubahan menyeluruh terhadap sistem pendidikannya. Hal tersebut
menjadikan kualitas pendidikan dan lulusan yang kompeten menjadi fokus
utamanya. Interaksi di bidang pendidikan dilakukan agar memudahkan pelajar
dari negara-negara ASEAN dalam meningkatkan kulitas pendidikannya.
Contohnya dengan mengakses infornasi belajar dengan menggunakan
metode, objek pelajaran, dan guru yang kompeten.
87