Page 37 - E-book Hidrokarbon
P. 37
HIDROKARBON
didih alkena bertambah seiring dengan betambahnya atom karbon. Titik didih alkena
menurun dengan adanya percabangan pada rantai karbonnya.
Tabel 6 Sifat fisika alkena
No Nama Rumus Mr Titik Didih (℃)
1 Etena C2H4 28 -102
2 Propena C3H6 42 -48
3 Butena C4H8 56 -4,5
4 Heksena C6H12 84 63,4
(Zumdahl, S. & Zumdahl, S., 2010)
b. Sifat kimia
Alkena lebih reaktif daripada alkana karena penambahan dua elektron dalam ikatan
rangkap tidak terikat erat pada karbon seperti elektron dalam ikatan tunggal. Alkena mudah
mengalami reaksi sintesis dimana molekul berikatan dengan atom di kedua sisi ikatan
rangkap. Contoh senyawa ikatan rangkap dua pada etena sebagai berikut.
dua elektron dalam
ikatan rangkap dua
yang dapat bereaksi
dengan molekul lain
H H
C C
H H
3. Sifat fisika dan kimia alkuna
a. Sifat fisika alkuna
Alkuna memiliki sifat hampir non polar sehingga tidak larut dalam air, dan alkuna
beraroma agak menyengat. Titik didih alkuna meningkat dengan bertambahnya panjang
rantai, seperti yang terjadi pada alkana dan alkena. Alkuna memiliki sifat fisik dan kimia
yang mirip dengan alkena; titik lelehnya lebih tinggi daripada alkena.
Tabel 7 Sifat fisika alkuna
No Nama Rumus Mr Titik Didih (℃) Titik Leleh (℃)
1 Etuna C2H2 26 -83,6 -81,8
2 Propuna C3H4 40 -23,2 -101,51
3 Butuna C4H6 54 8,1 -122,5
4 Pentuna C5H8 68 27 -32,3
(Zumdahl, S. & Zumdahl, S., 2010)
b. Sifat kimia alkuna
37