Page 54 - E-book Hidrokarbon
P. 54
HIDROKARBON
a. Penafsiran Ana dan Dina tersebut benar, perbedaan hasil percobaan sudah biasa terjadi pada
suatu percobaan, sehingga mereka hanya perlu menganalisis alasan perbedaan tersebut.
b. Hasil percobaan Dina lebih akurat karena penambahan sampel ke dalam beberapa pelarut
pada tabung yang berbeda mempermudah pengamatan kelarutan sampel.
c. Percobaan yang dilakukan Dina kurang tepat karena penambahan sampel ke dalam
beberapa pelarut pada tabung yang berbeda sehingga tidak dapat mengukur kelarutan
sampel.
d. Prosedur yang dilakukan Ana kurang tepat karena penambahan sampel ke dalam beberapa
pelarut pada tabung reaksi yang sama memudahkan pengotor masuk ke dalam larutan.
e. Hasil percobaan Ana lebih tepat karena sampel dengan volume yang sama berada pada
satu tabung yang sama sehingga uji kelarutan yang didapatkan akurat.
14. Senyawa 2-kloro-3-metilbutana dapat dihasilkan dari reaksi kimia antara …
a. 2-kloro-3-metil-1-butena dengan Cl2
b. 2-metil-1-butena dengan HCl
c. 3-metil-1-butena dengan HCl
d. 3-metil-2-butena dengan HCl
e. 2-kloro-3-metil-1-butena dengan HCl
15. Yang termasuk golonggan reaksi subtitusi adalah perubahan ….
a. Etil bromida → etena
b. Etena → etil bromide
c. Etil bromida → etuna
d. Etena → etuna
e. Etil bromida → metil bromide
16. Nama IUPAC yang benar untuk senyawa hidrokarbon di bawah ini adalah ….
a. 2-etil-3,3-dimetilpentana
b. 2,3-dietil-2-metilbutana
c. 2-etil-2,3-dimetilpentana
d. 3,3,4-trimetilheksana
e. 2,3-dietil-3-metil
17. Perhatikan nama-nama senyawa berikut ini:
1) 2,2-dimetilpentana
2) n-heksana
3) 3-metilheksana
4) 2-metilpentana
5) 2,2-dimetilbutana
Berdasarkan nama-nama senyawa di atas, manakah pernyataan yang benar?
54