Page 11 - e-modul_2015091002_Desi Dwi Cahyani
P. 11
2. JENIS SISTEM BILANGAN
a. Bilangan Desimal
Sistem bilangan desimal menggunakan 10 macam simbol bilangan berbentuk
10 digit angka, yaitu 0, 1 , 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. Sistem bilangan desimal
menggunakan basis atau radiks 10. Penulisan angka dibagi menjadi beberapa
tempat, dan jumlah tempat tergantung dari besar kecilnya angka. Setiap posisi
memiliki angka tertentu, diurutkan dari kanan disebut satuan, puluhan, ratusan,
ribuan, ..., dst. Bentuk nilai suatu bilangan desimal dapat berupa integer desimal
(decimal integer) atau pecahan desimal (fraction decimal). Integer desimal
adalah nilai desimal yang bulat, misalnya nilai 8598. Yang dapat diartikan :
Absolut value merupakan nilai muilak dari masing-masing digit di bilangan.
position value (nilai tempat) merupakan penimbang atau bobot dan masing-
masing digit bergantung pada posisinya,yaitu bemilai basis dipangkatkan dengan
urutan posisinya.
Posisi digit (dari kanan) Nilai Tempat
0
1 10 = 1
1
2 10 = 10
2
3 10 = 100
3
4 10 = 1000
4
5 10 = 10000
Tabel 1. Bilangan Desimal
MODUL SISTEM BILANGAN 6