Page 60 - MODUL FLUIDA STATIS_Linda Ewi Diana
P. 60
3. Rumus Viskositas
Apabila pada fluida yang memiliki viskositas η ada sebuah benda yang bergerak dengan
kelajuan v, maka benda tersebut akan mengalami gaya gesekan fluida yang disebut dengan gaya
Stokes yang secara matematis dirumuskan sebagai berikut:
F s = k η v
Keterangan :
F s = gaya gesekan Stokes (N)
k = konstanta
2
η = koefisien viskositas fluida (Ns/m )
v = kelajuan benda (m/s).
Jika benda yang bergerak dalam fluida tersebut berbentuk bola, maka persamaannya menjadi
sebagai berikut:
F s = 6 π η r
v
Keterangan :
F s = gaya gesek Stokes (N)
2
η = koefisien viskositas fluida (Ns/m )
r = jari-jari bola (m)
v = kelajuan relatif bola terhadap fluida (m/s)
π = 3,14.
Persamaan di atas dikenal juga sebagai Hukum Stokes yang dikemukakan oleh Sir George
Stokes pada tahun 1845 berdasarkan perhitungan laboratorium. Jika sebuah benda dijatuhkan
bebas dalam fluida kental, kecepatannya akan semakin membesar hingga mencapai kecepatan
maksumum yang konstan yang disebut dengan kecepatan terminal. Secara matematis, kecepatan
terminal benda adalah sebagai berikut:
= −
Keterangan :
3
ρ b = massa jenis benda/bola (kg/m )
3
ρ f = massa jenis fluida (jg/m )
3
V b = volume benda (m )
V T = kecepatan terminal benda (m/s)
Modul Fluida Statis Kelas XI SMA 56