Page 30 - E-LKPD Termokimia Berbasis Pendekatan Contextual Teaching And Learning Bermuatan Local Wisdom

Materi

4. Entalpi Penetralan (∆H°n)  eksoterm
Perubahan entalpi yang dibutuhkan/dilepaskan pada

penetralan 1 mol asam oleh basa atau 1 mol basa oleh asam
yang diukur pada keadaan standar (25 C dan tekanan 1 atm).
O
Contoh

NaOH (aq) + HCl (aq) → NaCl (aq) + H O ΔH° = -890,4 Kj
2
(l)
• Terbentuk H O pada reaksi penetralan
2
• Penetralan 1 mol NaOH dengan 1 mol HCl melepaskan
kalor sebesar 890,4 Kj sehingga perubahan entalpi
penetralan = -890,4 Kj

5. Entalpi Penguapan (∆H°vap)  endoterm
Perubahan entalpi yang dibutuhkan/dilepaskan pada

penguapan 1 mol zat dari fasa cair menjadi gas yang diukur
O
pada keadaan standar (25 C dan tekanan 1 atm).
Contoh
H O  H O (g) ΔH° = +44,05 Kj
(l)
2
2
• Penguapan 1 mol H O (l) membutuhkan kalor
2
sebesar 44,05 Kj sehingga perubahan entalpi
penguapan H O = +44,05 Kj
2

6. Entalpi Peleburan (∆H°fus)  endoterm
Perubahan entalpi yang dibutuhkan/dilepaskan pada

peleburan 1 mol zat dari fasa padat menjadi cair yang diukur
O
pada keadaan standar (25 C dan tekanan 1 atm).
Contoh

H O  H O (l) ΔH° = +6,01 Kj
2
(s)
2
• Peleburan 1 mol H O (s ) membutuhkan kalor
2
sebesar 6,01 Kj sehingga perubahan entalpi
peleburan H O = + 6,01 kJ/mol.
2

28