Page 17 - MAJALAHUPI_EDISIPON
P. 17

 Prestasi
  (PPLP) dan diterima di pusat pelatihan tersebut.
Indra terus menyiapkan diri dari hari ke hari untuk mencapai gelar di podium tertinggi PON, meraih medali emas. Latihan dayung biasanya ia nikmati pada dua tempat kegemarannya, Jatiluhur dan Karawang. Situasi berkata lain, akibat kondisi pandemi yang belum kunjung berhenti pemusatan latihan justru terbatas di Jatiluhur. Sebagai atlet dan juga seorang mahasiswa, Indra menghadapi pergolakan batin mengingat kondisi emosional yang perlu untuk terus dijaga baik serta melakukan manajemen waktu atas latihan dan pembelajarannya. Ia mengaku, hikmah terbaik muncul dari situasi seperti ini.
“Perjuangan dan kepahitan itu pasti ada, tetapi suatu saat nanti kita akan menikmati hasilnya. Apabila kita tidak putus harapan dan putus asa, serta kita harus menjalaninya dengan sangat sungguh-sungguh,”
Betul saja, latihan tiada henti dan urusan akademik adalah dua prioritas yang tidak ditinggalkan Indra. Sebagai sebuah prinsip, latihan dan waktu kuliah bukanlah musuh berat tetapi dua sekawan yang saling berhubungan baik. Hari istirahat pelatihan olahraga pun menjadi jembatan Indra untuk terus memenuhi tugas-tugas terstuktur dari para dosen. Kebijakan kampus yang memberikan dispensasi menjadi hal yang diapresiasi Indra, bahwa dukungan dari pihak kampus senada dengan perjuangannya hingga hari ini.
Indra menitip pesan bagi segenap mahasiswa UPI, agar menjalani setiap hal dengan sungguh-sungguh, terus berlatih
Sumber Foto : Dokumentasi HUMAS UPI
untuk memberikan hasil memuaskan, serta tetap memenuhi kewajiban utama mahasiswa untuk selalu mendahulukan kegiatan akademik. Di akhir sesi dengan Majalah UPI, Indra menyampaikan bahwa tidak hanya sekadar usaha yang terus maksimal, tetapi doa dalam kekhidmatan dapat semakin mendorong kita untuk terus berbuat maksimal. (ELD, HS, RH)
MAJALAH UPI 17
Sumber Foto : unsplash

























































































   15   16   17   18   19