Page 18 - MAJALAHUPI_EDISIPON
P. 18
Prestasi
Pikir Paka
Tekad Bulat Pecinta Gulat
“Saya senang berkelahi, ya karena jiwa muda saya kala itu yang bergejolak. Oleh sebab itu, saya berpikir mengapa kesenangan saya tidak saya jadikan ajang untuk berprestasi saja?”
r
“Cita-cita saya ingin ke luar negeri, bagaimana caranya saya bisa ke luar negeri?”
Begitulah salah satu keresahan seorang remaja yang kala itu masih menduduki bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Mimpi besar seorang Bambang Erawan muda ini merupakan impian yang juga dibayangkan banyak anak Indonesia. Pada tingkat sekolah tersebut, Bambang mengaku sudah memiliki ketertarikan terhadap olahraga yang bersifat “keras” seperti tinju, angkat besi, dan gulat.
Pria kelahiran Bekasi ini teramat kagum kepada kakak kandungnya. Pasalnya, sang kakak berhasil pergi ke luar negeri karena prestasi yang diraih dari olahraga gulat. Berangkat dari kekaguman tersebut, Bambang mulai menekuni olahraga gulat dengan tujuan dapat bepergian ke luar negeri. Sedari usia dini, Bambang amat penasaran untuk mengetahui keadaan di luar negeri. Rasa ingin tahu yang tinggi ini merupakan salah satu titik tolak Bambang untuk melangkah menggapai mimpinya pada saat itu.
Pria kelahiran 28 Juli 1969 ini, pertama kali memulai kiprahnya dalam cabang olahraga gulat pada Pekan Olahraga Daerah (PORDA) Jawa Barat. Kejuaraan pertama yang berhasil ia menangkan tersebut diselenggarakan pada tahun 1986 di Bandung. Menyabet medali perak dan perunggu, menjadi modal pendidikan Bambang kemudian untuk melanjutkan sekolah ke SMA Negeri 13 Bandung dengan biaya pendidikan yang ditanggung oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat. Dukungan besar bagi Bambang adalah
MAJALAH UPI 18