Page 1 - Leaflet Thalasemia RSUD Bayu Asih
P. 1
Pencegahan
Komplikasi Thalasemia
Thalasemia saat ini belum dapat disembuhkan,
namun dapat dicegah yaitu dengan skrining pre-
Fe
marital pada pasangan usia subur untuk mencegah
lahirnya anak dengan thalasemia berat.
Gagal Jantung Penumpukan Osteoporosis Gagal Tumbuh
Zat Besi Skrining thalasemia melipu :
Ÿ Pemeriksaan darah lengkap THALASEMIA
Ÿ Analisis hemoglobin
Ÿ Analisis DNA
Gangguan Rentan Infeksi Gangguan Batu Empedu Apa itu Terapi Kelasi Besi?
Endokrin / Fungsi Ha
Hormonal Terapi kelasi besi bertujuan untuk detoksifikasi
kelebihan besi yaitu mengikat besi dan mengeluarkan
Evaluasi Rutin besi dari tubuh
Tiap 3 Bulan Kapan Diberikan Kelasi Besi?
Status Besi : untuk mengevaluasi status kelebihan besi
Fungsi Ha dan Ginjal Pemberian kelasi besi dimulai:
Ÿ Kadar feri n serum darah sudah mencapai 1000
Tiap 6-12 Bulan
ng/mL
Hemostasis : PT, APTT
Kadar Bilirubin Ÿ Saturasi transferin >70%
Kadar Kolesterol dan Trigliserida Ÿ Transfusi sudah diberikan sebanyak 10-20 kali
Albumin, Protein Total, dan LDH atau sekitar 3-5 liter
Kadar Vitamin D
Elektrolit Darah : Kalsium dan Fosfat Jenis Kelasi Besi?
Fungsi endokrin : Gula Darah Hormon Thyroid, FSH, LH, Tiga jenis kelasi besi: desferoksamin, deferipron, dan
Estradiol, dan Testosteron deferasiroks
Infeksi : HbSag, An Hbc total, An HCV total, HIV
Tiap Tahun (saat usia >10 tahun) Kelasi Besi Desferoksamin Deferipron Deferasiroks
Dosis 30-60mg/kg/kali 75-100mg/kg/hari 20-40 mg/kg/hari
Fungsi Jantung : Echocardiogram, MRI T2* jantung Jalur pemberian Suntikan Peroral Per oral
X-Ray Tulang : Mengetahui usia dan massa tulang Pemberian 8-12 jam per hari, Dibagi 3 dosis 1 kali perhari
5-7 kali per
USG Abdomen : Kemungkinan batu empedu minggu
Uji Fungsi Paru Contoh Desferal, DFO Ferriprox, DFP, Exjade, DFX
Oferlod
Audiometri (Khusus konsumsi desferoxamine/DFO)
Fungsi Mata
Rumah Sakit Umum Daerah Bayu Asih
Purwakarta