Page 20 - EBOOK MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI_DURRIYATUT T
P. 20
2. Berdasarkan Persebaran Organisme
Persebaran makhluk hidup di muka bumi dipelajari dalam cabang ilmu biologi yang
disebut biogeografi. Studi tentang penyebaran spesies ini menunjukan bahwa suatu
spesies berasal dari satu tempat, kemudian menyebar ke berbagai arah dan terjadi
diferensiasi pada spesies tersebut sesuai dengan keadaan alam yang ditempatinya.
Isolasi geografi yang merupakan pembatasan spesies untuk menyebar dan
berkompetisi menyebabkan adanya perbedaan susunan flora dan fauna di berbagai
tempat. Isolasi geografi ini bisa disebabkan oleh penghalang geografi (barrier) seperti
gunung yang tinggi, gurun pasir, lautan, dan sungai yang lebar dan dalam
Berdasarkan adanya persamaan fauna di wilayah-wilayah tertentu di muka bumi,
Alfred Russel Wallace mengklasifikasikan bumi menjadi 6 daerah biogeografi, yaitu:
Nearktik (Amerika bagian utara)
Palearktik (daerah Asia sebelah utara pegunungan Himalaya, Eropa dan Afrika,
serta Gurun Sahara sebelah Utara)
Neotropikal (Amerika Selatan bagian tengah)
Oriental (Asia, Himalaya bagian selatan)
Ethiopia (Afrika)
Australia (Australia dan pulau-pulau sekitarnya)
Fauna di Indonesia sendiri mencerminkan daerah biogeografi Australia dan Oriental.
Pembagian wilayah ini dibagi menjadi 3 biogeografi di Indonesia, yaitu biogeografi
oriental, peralihan, dan australia. Batas antara oriental dan peralihan disebut dengan
garis Wallace dan batas antara biogeografi australia dan peralihan adalah batas weber.
Kepulauan di Indonesia merupakan pertemuan dua biogeografi, yaitu oriental dan
australia. Biogeografi oriental memiliki ciri khas fauna yang sangat kaya akan tipe
mamalia dan biogeografi australia miskin akan jenis mamalia.
a) Persebaran Fauna
→ Persebaran fauna di Indonesia Barat (Oriental)
Bagian barat wilayah Indonesia yang termasuk ke
dalam Paparan Sunda memiliki tipe fauna
oriental.Pulau Sumatera memiliki fauna khas
seperti gajah, tapir, badak bercula dua, harimau,
siamang, dan orang utan.Pulau Jawa memiliki
fauna khas seperti badak bercula satu, harimau,
11