Page 25 - EBOOK MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI_DURRIYATUT T
P. 25
C. Manfaat dan Nilai Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Dalam kehidupan sehari-hari keanekaragaman tumbuhan dan hewan dimanfaatkan
untuk kebutuhan hidup manusia, baik itu kebutuhan primer maupun kebutuhan
sekunder. Kebutuhan primer manusia yang didapatkan dari alam ini di antaranya
adalah kebutuhan sandang (ulat sutra, domba, dan kapas), pangan (serelia atau
biji-bijian, umbi-umbian, sayur, buah, telur, daging, dan susu), papan (pohon meranti,
pohon sengon, pohon jati, dan pohon mahoni), serta udara bersih yang didapatkan dari
tumbuhan hijau. Kebutuhan sekunder manusia yang bersumber dari keanekaragaman
hayati misalnya transportasi (kuda, unta, dan sapi) dan sebagai sarana rekreasi
(pepohonan, hutan, tanaman bunga, tanaman hias, keindahan bawah laut, dan hewan
peliharaan). Berikut ini adalah manfaat keanekaragaman hayati dalam berbagai
bidang.
a. Manfaat dari Segi Ekonomi
Jenis hewan (fauna)
dan tumbuhan (flora)
dapat diperbarui dan
dimanfaatkan secara
berkelanjutan.
Beberapa jenis kayu
memiliki manfaat
bagi kepentingan
masyarakat.Indonesi
a maupun untuk
kepentingan ekspor. Jenis kayu-kayu tersebut antara lain adalah Kayu Ramin, Gaharu,
Meranti, dan Jati jika di ekspor akan menghasilkan devisa bagi negara. Beberapa
tumbuhan juga dapat dijadikan sebagai sumber makanan yang mengandung
karbohidrat, protein, vitamin serta ada tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai
obat-oabatan dan kosmetika. Sumber daya yang berasal dari hewan dapat
dimanfaatkan sebagai sumber makanan dan untuk kegiatan industri. Dua pertiga
wilayah Indonesia adalah perairan yang dapat dijadikan sumber daya alam yang
bernilai ekonomi. Laut, sungai, dan tambak merupakan sumber-sumber perikanan
16