Page 28 - EBOOK MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI_DURRIYATUT T
P. 28
f. Manfaat dalam Ilmu pengetahuan dan Teknologi
Kekayaan aneka flora dan fauna sudah sejak lama dimanfaatkan untuk pengembangan
ilmu pengetahuan. Hingga saat ini masih banyak jenis hewan dan tumbuhan yang
belum dipelajari dan belum diketahui manfaatnya. Dengan demikian keadaan ini
masih dapat dimanfaatkan sebagai sarana pengembangan pengetahuan dan penelitian
bagi berbagai bidang pengetahuan. Misalnya penelitian mengenai sumber makanan
dan obat-obatan yang berasal dari tumbuhan.
g. Manfaat Industri
Keanekaragaman hayati dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan (dapat
mendatangkan devisa untuk industri). Misalnya untuk bahan baku industri,
rempah-rempah, dan perkebunan. Bahan-bahan industri misalnya: kayu gaharu dan
cendana untuk industri kosmetik, kayu jati dan rotan untuk meubel, teh dan kopi
untuk industri minuman, gandum dan kedelai untuk industri makanan, dan ubi kayu
untuk menghasilkan alcohol. Rempah-rempah, misalnya lada, vanili, cabai, bumbu
dapur. Perkebunan misalnya: kelapa sawit dan karet.
Berdasarkan manfaat dari biodiversitas ini, maka keanekaragaman hayati
memiliki berbagai nilai bagi manusia, yaitu:
a) Nilai Ekonomi
Keanekaragaman hayati dapat dijadikan sebagai pemasok pendapatan yakni dapat
menghasilkan devisa negara. Misal untuk bahan baku industri, rempah-rempah, dan
perkebunan. Contoh bahan baku industri yaitu kayu gaharu dan cendana untuk
industri kosmetik, kayu jati dan rotan untuk industri pembuatan lemari dan kursi, kopi
dan teh untuk pembuatan minuman, padi dan kacang kedelai untuk bahan pokok
yakni industri makanan, serta ubi kayu untuk menghasilkan akoholl. Contoh
rempah-rempah yaitu lada, cengkih, dan pala. Contoh tanaman perkebunan yaitu
kelapa sawit dan karet.
b) Nilai Biologis
Keanekaragaman hayati memiliki nilai biologis atau penunjang kehidupan bagi
makhluk hidup termasuk manusia. Tumbuhan menghasilkan gas oksigen (02) yang
diperlukan oleh makhluk hidup untuk pernapasan serta menghasilkan zat organik,
misal buah, biji, dan umbi-umbian sebagai sumber makanan bagi makhluk hidup lain.
Hewan dapat dijadikan bahan makanan dan bahan sandang oleh manusia. Beberapa
jasad renik digunakan dalam pembuatan makanan, missal untuk membuat tempe,
19