Page 33 - EBOOK MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI_DURRIYATUT T
P. 33
Jika ditulis tangan, kata pertama dan kata kedua diberi garis bawah (Paraserianthes
falcataria). Jika dicetak maka nama spesies dicetak miring (Paraserianthes
falcataria). Jika nama penunjuk jenis lebih dari satu kata maka gunakan tanda hubung
(Hibiscus rosa-sinensis).
Nama jenis hewan yang lebih dari tiga kata tidak menggunakan tanda sambung dan
untuk penulisan varietas menggunakan huruf “var.” sebelum nama varietasnya
(Hibiscus sabdarifa var. alba).
Jika kata penunjuk jenis merupakan nama dari penemunya maka ditambahkan huruf
(i), misalnya Pinus merkusii yang ditemukan oleh Merkus.
2. Nama genus
Nama marga atau genus terdiri atas satu kata tunggal. Awal huruf dari kata yang
menunjukan marga ditulis kapital
3. Nama suku
Nama suku diambil dari nama genus dengan ditambahkan akhiran -aceae untuk
tumbuhan dan akhiran -idae untuk hewan (misalnya Solanaceae).
4. Nama ordo
Nama ordo pada tumbuhan diberikan akhiran -ales, sedangkan untuk hewan tidak ada
aturan khusus.
5. Nama kelas
Nama kelas pada tumbuhan biasanya diberi akhiran -opsida, namun pada hewan tidak
ada aturan tertentu.
6. Nama filum atau divisi
Nama divisi biasanya diberi akhiran suku kata -phyta, namun pada hewan tidak ada
aturan yang khusus.
24