Page 70 - Kelas_11_SMA_Sejarah_Indonesia_Semester_1_Siswa_2016
P. 70

d)    Perkembangan Agama Kristen


                 Perkembangan  agama  Kristen  di  Indonesia  secara  garis  besar  dapat
                 dikelompokkan  menjadi  dua,  yakni  Kristen  Katolik  dan  Kristen  Protestan.
                 Perkembangan  agama  Kristen  ini  tidak  dapat  dilepaskan  dari  kedatangan
                 bangsa-bangsa  Eropa  ke  Indonesia.  Bersamaan  gelombang  kedatangan
                 bangsa-bangsa Eroapa seperti Portugis, Spanyol datang pula para missionaris
                 untuk menyebarkan agama Kristen di Indonesia.


                 Aktivitas  pelayaran  dan  perdagangan  yang  dilakukan  orang-orang  Eropa
                 itu    sudah  menjangkau  ke  seluruh  wilayah  Kepulauan  Indonesia.  Dalam
                 kenyataannya agama Kristen Katolik dan Kristen Protestan berkembang di
                 berbagai daerah. Bahkan di daerah Indonesia bagian Timur seperti di Papua,
                 daerah  Minahasa,  Timor,  Nusa  Tenggara  Timur,  juga  daerah  Tapanuli  di
                 Sumatera, agama Kristen menjadi mayoritas.

                 Harus diakui bahwa kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia telah membuka
                 jalan bagi perkembangan agama Kristen di Indonesia.  Orang-orang Portugis
                 menyebarkan  agama  Kristen  Katolik  (selanjutnya  disebut  Katolik).  Orang-
                 orang  Belanda  membawa  agama  Kristen  Protestan  (selanjutnya  disebut
                 Kristen).  Telah  diterangkan  dalam  uraian  sebelumnya  bahwa  pada  abad
                 ke-16  telah  terjadi  penjelajahan  samudra  untuk  menemukan  dunia  baru.
                 Oleh karena itu, periode ini sering disebut The Age of Discovery. Kegiatan
                 penjelajahan  samudra  untuk  menemukan  dunia  baru  itu  dipelopori  oleh
                 orang-orang Portugis dan Spanyol dengan semboyannya; gold, glory, dan
                 gospel. Dengan motivasi dan semboyan itu maka penyebaran agama Katolik
                 yang dibawa oleh Portugis tidak dapat terlepas dari kepentingan ekonomi dan
                 politik. Minimal secara politik, kegiatan para missionaris dalam menyebarkan
                 agama Kristen menjadi lebih lancar.


                 Setelah  menguasai  Malaka  tahun  1511  Portugis  kemudian  meluaskan
                 wilayahnya ke Kepulauan Maluku dengan maksud memburu rempah-rempah.
                 Pada tahun 1512 pertama kali kapal Portugis mendarat di Hitu (di Pulau Ambon)
                 Kepulauan Maluku. Pada waktu itu perdagangan di Kepulauan Maluku sudah
                 ramai. Melalui kegiatan peradagangan ini pula Islam sudah berkembang di
                 Maluku.  Kemudian  datang  Portugis  untuk  menyebarkan  agama  Katolik.
                 Berkembanglah agama Katolik di beberapa daerah di Kepulauan Maluku.
                 Para penyiar agama Katolik diawali oleh para pastor (dalam bahasa Portugis,
                 padre  yang  berarti  imam).  Pastor  yang  terkenal  waktu  itu  adalah  Pastor






                 62     Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK                                   Semester 1
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75