Page 37 - BAHAN AJAR
P. 37
5. Infeksi dimulai ketika glikoprotein pada HIV membentuk tempelan ke reseptor CD4.
Virus masuk ke sel dan memulai replikasi (memperbanyak diri). Sel terinfeksi dapat
menghasilkan bentuk virus yang baru. Sel T menjadi target utama dari virus ini, sehingga
efek utamanya adalah pada sistem imun. Selanjutnya sel-sel lain yang memiliki CD4
(beberapa makrofag), subklas sel B, juga dapat terinfeksi. Sebenarnya pada awal-awal
terjadi infeksi, sistem imun masih bekerja dengan baik sampai beberapa tahun. Akan
tetapi sistem imun dalam tubuh menurun seiring dengan terakumulasinya varian baru dan
antigen yang berbeda. HIV menempel ke reseptor CD4 pada permukaan sel T dan masuk
sel secara endositosis, kemudian memperbanyak diri. Selanjutnya keluar dari sel T
dengan cara melisiskan sel atau dapat juga dengan cara eksositosis. Setelah masa delapan
tahun terinfeksi maka penderita HIV dapat menderita AIDS, dan mudah terserang
penyakit jenis lainnya, seperti tuberculosis, kanker, melemahnya ingatan, dan kehilangan
sistem koordinasi tubuh.