Page 54 - EBOOKFISIKA.pdf
P. 54
1 # # #
Polarisasi cahaya yang dipantulkan oleh permukaan i # i #
transparan akan maksimum bila sinar pantul tegak lurus
terhadap sinar bias. Sudut datang dan sudut pantul pada
saat polarisasi maksimum disebut sudut Brewster atau sudut F)
polarisasi (i ).
P G
Arah sinar pantul (i ) tegak lurus dengan sinar bias
P
(r '), maka berlaku:
o
i + r ' = 90 ........................................................ (2.42) Gambar 2.18 #
P
o
atau r ' = 90 – i
p
Menurut Snellius:
sin i sin i p sin i p
n = P = = .................... (2.43)
o
sin r' sin( 90 − i p ) cos i p
n = tan i
p
dengan:
n =indeks bias relatif bahan polarisator terhadap udara
#
272%
i =sudut pantul
p
r ' =sudut bias "
1 # #
1
<$ =
Bias ganda merupakan sifat yang dimiliki beberapa kristal
tertentu (terutama kalsit) untuk membentuk dua sinar
bias dari suatu sinar datang tunggal. Sinar bias (ordinary ray)
mengikuti hukum-hukum pembiasan normal. Sinar bias
lain, yang dinamakan sinar luar biasa (extraordinary ray),
mengikuti hukum yang berbeda. Kedua sinar tersebut
bergerak dengan kelajuan yang sama, di mana cahaya sinar
biasa terpolarisasi tegak lurus terhadap cahaya sinar luar
biasa.
1 #
"
Cahaya yang terpolarisasi bidang
bisa diperoleh dari cahaya yang tidak
&
&
terpolarisasi dengan menggunakan
bahan bias ganda yang disebut
polaroid. Polaroid terdiri atas molekul
panjang yang rumit yang tersusun
paralel satu sama lain. Jika satu berkas
cahaya terpolarisasi bidang jatuh pada 2 %
)
polaroid yang sumbunya membentuk
Gambar 2.19 #
sudut θ terhadap arah polarisasi datang, 0 1
$ % &