Page 9 - Bakteri e book
P. 9

mencegah sel ‘pecah ’ ketika menyerap air. Dinding sel dari kebanyakan bakteri
                     mengandung peptidoglycan, polimer dari tautan gula dan polipeptida.

                  3. Membran plasma

                     Bahan dasar untuk membentuk membran plasma adalah phospholipid, sebuah lipid
                     yang mengandung molekul gliserol yang menempel pada fosfat hidrofilik dan 2 asam

                     amino hidrofobik. Membran bakteri phospholipid diatur dalam 2 laipisan, membentuk
                     struktur yang disebut phospholipid bilayer. Membran plasma berfungsi untuk mengatur

                     keluar masuknya zat melalui sel

                  4. Fimbria dan Pili
                     Sel-sel bakteri biasanya mempunyai fimbria yang memungkinkan sel untuk menempel

                     pada permukaan, bergerak, dan mentransfer DNA ke sel-sel lain. Fimbria adalah
                     tabung protein yang memanjang keluar membran luar. Fimbria ini biasanya pendek

                     ukurannya dan berjumlah banyak di seluruh permukaan sel bakteri. Pili adalah struktur
                     yang mirip dengan fimbria tetapi lebih panjang dan jumlahnya di permukaan sel

                     bakteri sedikit. Pili terlibat dalam proses ‘konjugasi bakterial’ dimana mereka disebut

                     ‘pili konjugasi’ atau ‘pili seks’. Pili ini terdapat beberapa jenis yang memainkan peran
                     berbeda. Contohnya adalah ‘pili seks’ yang menjaga dua sel bakteri bersama dan

                     memungkinkan DNA ditransfer antara mereka berdua pada proses yang disebut
                     konjugasi. Jenis pili yang lain, disebut pili tipe IV, membantu bakteri bergerak di

                     lingkungannya.
                  5. Flagela

                     Flagela bakteri pada dasarnya terdiri dari 3 komponen dasar,

                     yaitu filamen, kompleks motor, dan sebuah kail yang
                     menghubungkan flagela dan bakteri. Flagela adalah

                     struktur sel bakteri ekstraseluler yang bertanggung jawab

                     terhadap pergerakan bakteri. Struktur flagela pada bakteri
                      berbeda antar spesies. Berdasarkan keberadaan, jumlah dan

                     letak flagelanya, bakteri dibedakan menjadi :
                     a. Atrik adalah bakteri yang tidak mempunyai flagella

                     b. Monotrik adalah bakteri yang mempunyai flagella yang
                        berjumlah satu pada salah satu ujung selnya
                                                                                                Sumber
                     b. Lofotrik dalah bakteri yang mempunyai flagella lebih          https://biobakteri.wordpress.com/2
                                                                                          009/06/07/3-struktur-di-
                      dari satu (satu berkas) pada salah satu ujung selnya                permukaan-sel-bakteri/
                                                                                        Gambar 1.3 flagel pada bakteri



           Bahan ajar materi Bakteri kelas X/Semester 1
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14