Page 12 - Bakteri e book
P. 12
E. CARA HIDUP BAKTERI
Pseudomonas aeruginosa, Salmonella typhi, dan Helicobacter pylori.
Bakteri memerlukan makanan agar dapat tumbuh dan berkembangbiak. Bakteri memperoleh
makanan dengan cara yang beraneka ragam. Selain itu, bakteri juga memerlukan energi yang
diperoleh dari proses perombakan makanannya. Proses perombakan makanan ada yang
memerlukan oksigen dan ada yang tidak memerlukan oksigen. Cara bakteri memperoleh
makanan, memperoleh energi, dan kebutuhannya akan oksigen dapat dijadikan dasar
pengelompokkan bakteri.
1) Berdasarkan cara memperoleh makanan
a. Bakteri autrotof
Autrotof berasal dari bahasa Yunani, yaitu auto artinya diri, dan trophos artinya
memakan. Jadi bakteri autrotof adalah bakteri yang dapat membuat atau mensintesis
makanannya sendiri. Bakteri autrotof dikelompokkan menjadi :
Bakteri Fotoautrotof
Bakteri fotoautrotof adalah bakteri yang menggunakan energi cahaya matahari untuk
membuat makanannya. Jadi pigmen bakteri autrotof utama dalah klorofil dan karoten.
Contoh : Thiocystis sp. Adalah bakteri yang memperoleh makanannya melalui
fotosintesis.
Bakteri Kemoautrotof
Bakteri kemoautrotof adalah bakteri yang menggunakan energi kimia untuk
mensintesis makanannya. Energi kimia diperoleh dari proses oksidasi senyawa
anorganik. Contoh :
- Nitrosomonas sp. dan Nitrosococcus sp. (bakteri nitrit) yang mengoksidasi
senyawa ammonia menjadi ion nitrit.
- Nitrobacter sp. (bakteri nitrat) mengoksidasi ion nitrit menjadi ion nitrat.
- Gallionella sp. (bakteri besi) mengoksidasi ion fero menjadi ion feri.
- Hydrogenobacter sp. (bakteri hidrogen) yang mengoksidasi gas hidrogen
menjadi air.
b. Bakteri heterotrof
Bahan ajar materi Bakteri kelas X/Semester 1