Page 17 - Bakteri e book
        P. 17
     pengambilan DNA asing dari lingkungan. Misalnya, bakteri Streptococcus
                      pneumoniae     yang tak berbahaya dapat ditransformasi menjadi sel-sel penyebab
                      pneumoniae jika mereka ditempatkan dalam medium yang mengandung sel-sel yang
                      mati dan pecah dari galur patogenik (Campbell, 2008).
                      Bakteri yang dapat melakukan transformasi ilimiah adalah bakteri yang memiliki
                      enzim khusus antara lain Rhizobium, Streptococcus, Neisseria,Pneumococcus, dan
                      Bacillus. Sedangkan bakteri yang tidak dapat melakukan transformasi secara ilmiah,
                      dalam rekayasa gen bakteri dipaksa untukmenangkap dan memasukkan suatu plasmid
                      rekombinan kedalam selnya dengan cara memberikan kalsium klorida atau melalui
                      suatu proses yang disebut kejut panas (heat shock)
                    c) Transduksi
                      Adalah rekombinasi gen antara dua sel bakteri dengan diperantarai virus fag.
                      Bakteriofage membawa gen-gen bakteri dari satu sel inang ke sel lain. virus yang
                      membawa DNA bakteri mungkin tidak mampu bereproduksi karena tidak memiliki
                      materi genetiknya sendiri. Akan tetapi, virus mungkin mampu melekat ke bakteri lain
                      (resipien) dan menyuntikkan potongan DNA bakteri yang dibutuhkan oleh sel
                      pertama dari sel pertama (donor). Pada kasus semacam inilah, kromososm sel
                      resipien menjadi kombinasi dari DNA yang berasal dari dua sel rekombinasi genetik
                      telah terjadi.
                                      Sumber: https://www.sridianti.com/jenis-
                                              reproduksi-bakteri.html
                                              Gambar 2.3. Transduksi
           Bahan ajar materi Bakteri kelas X/Semester 1
     	
