Page 9 - E-BOOK BAKTERI KELAS X
P. 9

A. Archaebacteria dan Eubacteria


         1. Archaebacteria

                    Istilah ―Arkeo‖ berasal dari bahasa Yunani archaio yang berarti kuno. Spesies Arkeobakteria
            menempati lingkungan yang ekstrem dan lingkungan ekstrem semacam ini menyerupai habitat pada

            bumi  purbakala.  Mereka  dapat  hidup  di  tempat  yang  makhluk  hidup  lain  tidak  dapat  ditemukan.

            Arkeobakteria juga dapat ditemukan pada tempat dengan kadar garam atau kadar asam sangat tinggi.
            Arkeobakteria juga ditemukan pada sumber air panas dengan temperatur 92oC. Arkeobakteria adalah

            prokariot  yang  tempat  hidupnya  di lingkungan  ekstrem.  Sebagian  besar  Arkeobakteria menempati
            tempat yang lebih ekstrem di bumi. Para ahli biologi telah mengidentifikasi tiga kelompok utama

            Arkeobakteria, yaitu kelompok metanogen, halofil ekstrem, dan termofil ekstrem.





















            a. Metanogen
                   Dinamai  metanogen  karena  sesuai  dengan  metabolisme  energinya  yang  khas,  yaitu  H 2
            digunakan untuk mereduksi CO2 menjadi metana (CH4). Pembentukan metana ini hanya dapat terjadi

            dalam kondisi yang benar-benar tanpa oksigen (anaerobik absolut). Kelompok ini sangat tidak toleran

            terhadap oksigen ketika melakukan proses pembentukan metana (metanogenesis) bahkan akan teracuni
            dengan adanya oksigen.












           Bahan ajar materi Bakteri kelas X/Semester 1
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14