Page 142 - EBOOK_Modal Sosial Petani Dalam Pertanian Berkelanjutan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Daerah
P. 142
122 | Modal Sosial Petani dalam Peratanian
* Keterangan:
1. Perkiraan Produksi adalah 5 ton/Ha dengan 2 kali tanam
dalam 1 tahun.
2. Perkiraan ini dibuat dalam situasi normal.
Ketersedian pangan sangat dipengaruhi oleh konversi lahan
pertanian dan peruntukkan lahan yang digunakan. Menurut Nurhadi
(2010; 82), sesuai dengan dinamika pembangunan (terutama
penyediaan prasarana fisik) maka perkembangan pemanfaatan
lahan perlu juga mendapat perhatian. Dalam hal ini, perkembangan
pemanfaatan/penggunaan lahan dan perkembangan status lahan di
wilayah Kabupaten Bantul pada tahun 2004 dan 2006 dapat dilihat
pada Tabel 5.29. berikut:
Tabel 5.29.
Klasifikasi Penggunaan Lahan di Kabupaten Bantul
Tahun 2004 dan 2006
No Klasifikasi Luas (Ha)
2004 2006
1 Kampung/Pemukiman 3,635.24 3,671.9823
2 Kebun Campur 16,604.50 16,603.0770
3 Sawah 16,232.30 16,182.8355
4 Tegalan 6,638.90 6,638.8969
5 Perkebunan Rakyat - -
6 Hutan 1,385.00 1,385.00000
7 Tanah Tandus 573.00 5,730.2083
8 Tanah Kosong - -
9 Telaga/Waduk - -
10 Lain-lain 5,616.05 473.0090
Jumlah 50,684.99 50,685.0
Sumber: Nurhadi, 2010.
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa terdapat
kecenderungan adanya penurunan luas lahan pertanian pada sawah.
Lahan pertanian tersebut dimungkinkan mengalami perubahan
fungsi yang umumnya berubah menjadi kampong/pemukiman,
kantor/pabrik, dan sarana perhubungan. Penurunan luas lahan
Amiruddin Ketaren| Bab V : 107-134