Page 95 - EBOOK_Modal Sosial Petani Dalam Pertanian Berkelanjutan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Daerah
P. 95
Pemanfaatan Modal | 75
kegiatan tambahan dari suatu kelompok, sehingga arisan dapat
dilakukan di semua kelompok yang ada. Seperti dijelaskan di atas,
kelompok-kelompok tani, kelompok peternak dan lainnya juga
memasukkan arisan sebagai salah satu kegiatan mereka. Kelompok
arisan, yang khusus kegiatannya adalah arisan, biasanya
keanggotaannya terdiri dari orang-orang yang berbeda desa atau
kecamatan. Kegiatan arisannya juga dengan biaya yang cukup besar.
Hal lain yang terlihat adalah sebuah keluarga (suami dan istri) bisa
saja menjadi anggota pada beberapa kelompok yang ada. Menurut
Pak Sumadi, sebuah keluarga minimal memiliki keanggotaan pada 3
tiga organisasi di desa.
c . M o d a l S o s i a l B e r b e n t u k M e k a n i s m e
1 ) . M e k a n i s m e H u b u n g a n A n t a r k e l o m p o k T a n i
Modal sosial yang berbentuk mekanisme merupakan bentuk
interaksi antar petani dalam bentuk resiprositas dan solidaritas.
Resiprositas adalah adalah bentuk saling berhubungan untuk
memperoleh saling keuntungan antar kelompok tani dan antar
individu dalam anggota. Resiprositas ini terlihat dari cara-cara yang
dilakukan kelompok berhubungan dengan kelompok lain atau cara-
cara yang dilakukan kelompok untuk mengatur anggotanya.
Misalnya, bila suatu kelompok mengadakan pelatihan, maka
kelompok tersebut juga akan menginformasikan kepada kelompok
tani yang terdekat untuk mengikutinya. Demikian juga, bila ada
anggota yang tidak hadir dalam pelatihan itu, anggota yang lain akan
memberikan bantuan untuk menginformasikannya.
Cara-cara atau aturan yang bentuknya kesediaan untuk
menjalin hubungan saling menguntungkan (reciprocity) merupakan
bentuk baku aturan yang harus dilaksanakan oleh seluruh anggota
kelompok tani atau anggota suatu kelompok. Ini dilakukan agar
terciptanya solidaritas yang kuat dan terpenuhinya rasa keadilan
antar kelompok tani dan anggota suatu kelompok. Dengan demikian,
akan tercipta suatu kelompok tani yang kuat dan tangguh karena
adanya kepercayaan yang tinggi dari kelompok tani kepada
anggotanya. Bila aturan atau cara-cara yang telah ditetapkan
tersebut dilanggar atau terjadi pembedaan antar anggota kelompok,
maka individu yang merasa dirugikan dapat membicarakannya
dalam pertemuan kelompok serta solusi yang diambil untuk
menyelesaikan masalah tersebut. Bentuk solidaritas dan resiprositas