Page 96 - EBOOK_Modal Sosial Petani Dalam Pertanian Berkelanjutan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Daerah
P. 96

76 | Modal Sosial Petani dalam Peratanian


             bukan  hanya  dibakukan  dalam  bentuk  aturan  saja,  tetapi
             diaplikasikan  juga  ke  dalam  bentuk-bentuk  lain.  Salah  satunya
             adalah arisan.
                  Hubungan  antar  kelompok  tani,  biasanya  diwadahi  dengan
             terciptanya  gabungan  kelompok  tani.  Dalam  kasus  kelompok  tani
             non-organik,  terciptanya  kelompok tani gabungan  sudah biasa  dan
             manfaatnya sudah sangat terasa bagi anggotanya. Namun, gabungan
             kelompok  tani  yang  mewadahi  petani,  khususnya  di  Kabupaten
             Bantul, belum tercipta.  Hal ini terjadi karena petani yang memiliki
             kelompok  tani  yang  melakukan  budi  daya  padi  secara  organik
             belumlah banyak dan dilakukan belum kontinyu oleh petani. Justru,
             di  tingkat  propinsi,  kelompok  tani  yang  mewadahi  petani  organik
             sudah  ada  yang  bernama  Maporina  (Masyarakat  Petani  Organik)
             yang  anggotanya  juga  berasal  dari  kelompok  tani  budi  daya  padi
             organik dari Kabupaten Bantul (Wawancara, 27 April 2010).
                  Hubungan antar kelompok tani tidak hanya dengan kelompok
             tani  yang  berada  di  Kabupaten  Bantul  saja,  tetapi  juga  dengan
             kelompok tani organik yang berada di Kabupaten lain bahkan antar
             propinsi.  Antar  kelompok  tani  tersebut  saling  belajar  dan
             memberikan informasi tentang pertanian organik yang diketahuinya.
             Khususnya, berkenaan dengan cara-cara pembuatan pupuk organik
             dan  pemberantasan  hama  dan  penyakit  secara  organik.    Hal  ini
             berhubungan  dengan  dengan  kualitas  tanah  ,  bahan-bahan  untuk
             pembuatan kompos dan jenis tumbuhan yang akan digunakan untuk
             pembuatan  pestisida  organik.  Kelompok  tani  Marsudi  Asih  sendiri,
             melalui  ketuanya  Bapak  Dullah  Prayitno  pernah  diundang  menjadi
             pembicara  dan  mengikuti  beberapa  pertemuan  dengan  petani
             organik  di  daerah  Klaten  (Delanggu),  bahkan  beliau  pernah
             diundang menjadi pembicara di UGM dalam suatu seminar tentang
             pertanian organik (Wawancara, 20 Maret 2010).


             2 )  M e k a n i s m e   H u b u n g a n   d e n g a n   P e m e r i n t a h
                  Kesediaan  untuk  menjalin  hubungan  saling  menguntungkan
             (reciprocity),  solidaritas,  kepedulian  terhadap  masa  depan  dan
             generasi mendatang juga dilakukan dengan pemerintah. Walau pada
             awalnya gerakan pertanian organik diwacanakan dan dipraktekkan
             oleh  LSM  (Lembaga  Swadaya  Masyarakat),  namun  akhirnya  petani
             tetap dapat bekerjasama sangat baik dengan pemerintah. Kerjasama
             yang dilakukan melalui Dinas Pertanian dan Kehutanan serta Badan
             Ketahanan Pangan. Dinas Pertanian dan Kehutanan melalui bidang


                                                  Amiruddin Ketaren|  Bab IV : 57-106
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101