Page 19 - EBOOK_100 Tokoh Yang Mengubah Indonesia
P. 19
gerilya dituangkan dalam bukunya yang fenomenal,
Strategy of Guerrilla Warfare. Selain diterjemahkan ke
berbagai bahasa asing, karya itu menjadi buku wajib
akademi militer di sejumlah negara, termasuk seko
lah elite militer dunia, ·West Point, Amerika Serikat.
Abdul Haris Nasution lahir 3 Desember 1918, di
Kotanopan, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Anak
petani ini bergelut di dunia militer setelah sebelum
nya sempat menjadi guru di Bengkulu dan Palem
bang. Tahun 1940, ketika Belanda membuka sekolah
perwira cadangan bagi pemuda Indonesia, ia ikut
mendaftar. Selanjutnya, ia menjadi pembantu letnan
di Surabaya. Tahun 1942 ia mengalami pertempuran
pertamanya saat melawan Jepang di Surabaya. Pasu
kannya bubar. Bersepeda, ia lari ke Bandung. Di kota
ini ia bekerja sebagai pegawai pamong praja. Tidak
betah dengan pekerjaan sebagai priyayi, tahun 1943
ia masuk militer lagi dan menjadi Wakil Komandan
Barisan Pelopor di Bandung.
Setelah Jepang kalah perang, Nasution bersama
para pemuda eks-Peta mendirikan Badan Keamanan
Rakyat. Karirnya langsung melesat dan Maret 1946,
ia diangkat menjadi Panglima Divisi Ill/Priangan.
Mei 1946, ia dilantik Presiden Soekarno sebagai Pang
lima Divisi Siliwangi. Februari 1948, ia menjadi Wakil
Panglima Besar TNI (orang kedua setelah Jenderal
Soedirman). Tapi, sebulan kemudian jabatan "Wa
pangsar" dihapus dan ia ditunjuk menjadi Kepala
Staf Operasi Markas Besar Angkatan Perang RI. Di
penghujung 1949, ia diangkat menjadi KSAD.
Dalam Revolusi Kemerdekaan 1(1946-1948), ke
tika memimpin Divisi Siliwangi, A.H. Nasution betul
2