Page 21 - EBOOK_100 Tokoh Yang Mengubah Indonesia
P. 21
gota parlemen terus berdebat tentang UUD baru. Per
tengahan 1959, perdebatan menjurus pada perpecah
an. Sebagai Penguasa Perang, Pak Nas mengajukan
gagasan pada Bung Kamo untuk "kembali ke UUD
1945". Tangga15 Juli 1959, keluarlah Dekrit Presiden
yang bersejarah itu.
Tapi bulan madunya dengan Soekamo tidak ber
langsung lama. Sejak awa11960-an, hubungan kedua
tokoh itu mulai renggang. Ia tak bisa menerima sikap
Bung Kamo yang dekat dengan PKI. Pertentangan
antara keduanya akhimya menjadi rivalitas terbuka
pasca peristiwa G 30 S. Pak Nas bekerjasama dengan
Pangkostrad Mayjen Soeharto, menumpas habis PKI.
Bung Karno tidak mau "menyalahkan" PKI. Akhir
nya Pemimpin Besar Revolusi itu pun terguling.
Nasution nyaris menjadi korban G 30 S. Nama
nya termasuk dalam daftar penculikan. Beruntung,
ia dapat lolos dari kepungan, walaupun kehilangan
puterinya, Ade Irma Suryani. Pak Nas memang sosok
yang berani terang-terangan menentang komunis.
Pada tahun 1948 ia memimpin pasukan Siliwangi
menumpas pemberontakan PKI di Madiun. Ia juga
aktif menghalangi manuver-manuver PKI, antara
lain menentang usul mempersenjatai buruh dan tani.
Awal pemerintahan Orde Baru, Pak Nas sempat
berperan. Semula, beberapa tokoh AD, seperti Kemal
ldris, H.R.Dharsono, dan Sarwo Edi, mendesaknya
untuk menjadi presiden. Tetapi, Pak Nas hanya men
jadi Ketua MPRS. Tahun 1968, lewat keputusannya,
MPRS mengangkat Soeharto menjadi presiden.
Kemesraan Nasution-Soeharto juga tidak lama.
Setelah Soeharto berkuasa, Nasution malah dising
4