Page 29 - Penuntun Praktikum Produksi Tnk PTG - Maret 2023
P. 29
proses perkembangan. Pakan dengan kualitas yang baik, memberikan efek terhadap
ternak yaitu dapat meningkatkan produktivitas ternak. Pakan yang diberikan pada
ternak ruminansia umumnya berupa hijauan dan pakan penguat atau konsentrat.
Konsumsi ruminansia meliputi semua yang dapat dikonsumsi ternak,
mudah dicerna, tidak menyebabkan penyakit, dan mengandung zat gizi yang
dibutuhkan ternak untuk hidup pokok, pertumbuhan, berproduksi (daging dan susu)
dan berkembang biak. Kemampuan ternak ruminansia dalam mengkonsumsi pakan
dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: 1) faktor ternak itu sendiri yang meliputi
ukuran atau bobot tubuh, potensi genetik, kondisi fisiologis, tingkat produksi
ternak, dan; 2) jumlah yang diberikan meliputi: bentuk dan sifat, komposisi zat gizi,
frekuensi.
Ternak secara normal mengkonsumsi makanan dalam jumlah terbatas
sesuai kebutuhan hidup pokok (dasarnya). Kemudian, kebutuhan tergantung pada
kondisi pertumbuhan dan perkembangan serta tingkat produksi yang dihasilkannya.
Tinggi rendahnya konsumsi pakan pada ternak ruminansia sangat dipengaruhi oleh
faktor eksternal (lingkungan) dan internal (kondisi ternak itu sendiri).
Ternak membutuhkan suhu lingkungan yang sesuai untuk kehidupannya,
baik dalam keadaan produktif maupun tidak. Kondisi lingkungan tersebut sangat
bervariasi dan berkaitan erat dengan kondisi ternak yang bersangkutan, antara lain:
jenis ternak, umur, bobot badan, dan tingkat produksi. temperatur akibat pengaruh
lingkungan dll. Jika terjadi perubahan kondisi lingkungan, maka jumlah makanan
yang dikonsumsi juga akan berubah. Konsumsi pakan biasanya menurun dengan
meningkatnya suhu. Semakin tinggi suhu lingkungan, semakin banyak panas yang
dihasilkan tubuh hewan, sehingga kebutuhan akan makanan semakin berkurang.
26