Page 19 - MODUL RANI (REVISII) 3_Neat
P. 19

1.  Nilai Karakter Religius



               Cermati kutipan hikayat berikut!


                        Setelah  didengar  oleh  tiung  kata  Bibi  Zainab  itu,  makai  a  pun  menampar-

                 nampar dadanya dengan sayapnya, seraya katanya, “…Tidakkah tuan takut akan

                 Allah subhanahu wa ta’ala dan tidakkah malu akan Nabi Muhammad, maka tuan

                 hendak  mengerjakan  maksiat,  lagi  dilarangkan  Allah  ta’ala  dan  ditegahkan

                 Rasulu’llah  sallallahu  laihiwassalam?”  Istimewa  pula  sangat kejahatan,  dan tiada

                 wajib atas segala perempuan membuat pekerjaan yang demikian itu. Tiadakah tuan
                 mendengar di dalam Al-Quran dan kitab hadis Nabi, maka barang siapa perempuan

                 yang menduakan suaminya, bahwa sungguhnya disulakan oleh malaikat di dalam

                 neraka jahanam seribu tahun lamanya?...”




                                     Apakah  yang  kalian  temukan  setelah  membaca  kutipan

                             tersebut?  Dapatkah  kalian  menemukan  nilai  karakter  religius  di
                             sana?



                       Nilai karakter religius merupakan sikap yang mencerminkan iman kepada
               Tuhan  yang  Maha  Esa  dengan  wujud  perilaku  melaksanakan  ajaran  agama

               sesuai dengan kepercayaan masing-masing, toleransi terhadap sesama pemeluk

               agama,  toleransi  terhadap  pelaksanaan  ibadah  agama  dan  kepercayaan  yang

               berbeda, hidup rukun dan damai bersama pemeluk agama lain
                     Berdasarkan pengertian tersebut, nilai moral dari kutipan hikayat, yaitu

               ❖  Menggambarkan  bahwa  burung  tiung  berpedoman  pada  agama  ketika

                  memberikan peringatan kepada istri Khojah Maimun.
               ❖  Burung tiung mengingatkan bahwa apa yang akan dikerjakan oleh Bibi Zainab

                  merupakan suatu maksiat yang merupakan larangan Allah. Bagi masyarakat

                  Melayu  berpedoman  dengan  agama  dalam  melakukan  apa  pun  merupakan

                  suatu kewajiban.






                                                           12
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24