Page 23 - MODUL RANI (REVISII) 3_Neat
P. 23

5.  Nilai Karakter Gotong Royong




               Cermati cupilikan hikayat berikut!


                        Setelah  haripun  malamlah,  ia  pun  datang  kepada  sarang  bayan  itu,  lalu

                  ditutupnya lubang bayan itu. Setelah hari siang maka burung bayan itu pun hendak

                  keluar, dilihatnya pintu-lubangnnya tampak ditutup orang. Maka kata bayan, “Hai

                  anakku!” Apatah kataku? bahwa sesungguhnya bencana ini daripada cerpelai juga

                  datangnya;  tetapi  marilah  kita  mupakat;  apabila  datang  budak  itu  hendak

                  mengambil kita, maka kita bermatikan diri kita.”



                                      Apakah  yang  kalian  temukan  setelah  membaca  kutipan
                               tersebut?  Dapatkah  kalian  menemukan  nilai  karakter  gotong
                               royong di sana?



                     Nilai  karakter  gotong  royong  adalah  perilaku  dan  sikap  yang  tidak
               bergantung kepada orang lain dan menggunakan seluruh tenaga, pikiran, waktu

               untuk merealisasikan harapan, mimpi dan cita-cita.


                     Berdasarkan pengertian tersebut, nilai gotong royong dari kutipan hikayat,

               yaitu
               ❖  ketika  keluarga  burung  bayan  mendapat  musibah  yang  diakibatkan  oleh

                    liciknya keluarga cerpelai. Sehingga mereka bermufakat untuk melakukan

                    rencana agar terbebas dari tangkapan manusia.



                                      Bagaimana?  Apakah  kalian  sudah  memahami  dengan
                               jelas mengenai nilai-nilai yang ada dalam hikayat itu? Nilai-

                               nilai  yang  terkandung  dalam  hikayat  itu  sangat  penting.

                               Nilai-nilai itulah yang dapat memengaruhi karakter pribadi
                               kamu.  Seseorang  tidak  akan  bisa  merasa  digurui  jika

                               diberikan gambaran melalui cerita terutama karya sastra.




                                                            16
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28