Page 48 - UP 3 GEOMETRI MOLEKUL untuk guru
P. 48

Peramalan bentuk            Tidak harus                 Tidak harus

                    molekul                     didahului dengan            didahului dengan
                                                penulisan struktur          penulisan struktur
                                                Lewis molekul               Lewis molekul



                 03. D. 2. Bahan Bacaan: Teori Hibridisasi dan Bentuk Molekul
                      Pada tahun 1927 Heitler - London mengembangkan teori ikatan valensi yang

                 disempurnakan oleh Pauling dan Slater untuk menjelaskan arah ikatan dan orientasi

                 orbital  dalam  ruang  sehingga  menggambarkan  dengan  baik  bentuk  molekul.
                 Lahirlah teori hibridisasi . Hibridisasi adalah penggabungan dua atau lebih orbital

                 yang tingkat energinya berbeda menjadi orbital-orbital dengan tingkat energi yang
                 sama  (tergenerate).    Jumlah  orbital  hasil  hibridisasi  sama  dengan  jumlah  orbital

                 yang  terlibat  pada  hibridisasi  itu.  Hibridisasi  terjadi  dalam  rangka  menyiapkan
                 elektron  untuk  berpasangan  dengan  elektron  dari  atom  lain.  Menurut  teori

                 hibridisasi, elektron yang terlibat dalam ikatan kimia adalah elektron valensi. Orbital
                 yang mengalami hibridisasi juga merupakan orbital yang memiliki harga bilangan

                 kuantum utama (n) terbesar.
                      Pada  Unit  Pembelajaran  ini  akan  disajikan  contoh  proses  hibridisasi  pada

                                                                                                      1
                                                                                          2
                                                                                     2
                                                                                                1
                 molekul  CH4.  Atom  karbon,  C  memiliki  konfigurasi  elektron:  1s   2s   2p   2p
                                                                                               x
                                                                                                     y
                                                                                    2
                 mempunyai  konfigurasi  kulit  terluar  dengan  orbital  penuh  2s   dan  dua  orbital
                                       1
                                            1
                 setengah-penuh 2p  2p . Jika diasumsikan bahwa orbital yang berperan pada
                                      x
                                           y
                                                                                                     1
                 tumpang-tindih  untuk  menampung  pasangan  elektron  ikatan  dari  atom  H  (1s   )
                                   1     1
                 adalah orbital 2p  2p , maka molekul yang akan terjadi adalah CH2. Kenyataanya,
                                  x
                                       y
                 senyawa paling sederhana CH2 ini tidak pernah dijumpai, melainkan CH4. Molekul
                 CH4  mempunyai  bentuk  tetrahedral  dengan  keempat  sudut  ikatan  H-C-H  sama
                 besar, yakni 109,5 . Hal ini menunjukkan bahwa atom C menggunakan orbital orbital
                                   o
                 ekivalen  yang  masing-masing  berisi  satu  elektron  untuk  dipakai  dalam

                 pembentukan ikatan tumpang-tindih dengan orbital 1s dari keempat atom H. Orbital









                  Unit Pembelajaran 3 : Ikatan Kimia Geometri Molekul                                39
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53